Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Resi Gudang PT KBI Telah Lampaui Realisasi 2020

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI melaporkan realisasi pembiayaan resi gudang dan pembiayaannya pada kurun Januari–Agustus 2021 telah melampaui capaian 2020.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi./KBI
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi./KBI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI melaporkan realisasi pembiayaan resi gudang dan pembiayaannya pada kurun Januari–Agustus 2021 telah melampaui capaian 2020.

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan 230 resi Gudang sepanjang Januari–Agustus 2021. Jumlah tersebut sama dengan 53,7 persen dari realisasi sepanjang 2020 yang sebanyak 428 resi gudang.

Namun dari segi pembiayaan, nilainya telah mencapai Rp148,45 miliar, atau 158,55 persen lebih besar dari nilai pembiayaan pada 2020 yang mencapai Rp93,63 miliar.

“Untuk 2021, pembiayaan sudah melampaui realisasi 2020. Walaupun pandemi tetap meningkat,” kata Fajar, Jumat (17/9/2021).

Fajar menuturkan, pemanfaatan resi gudang pada sejumlah komoditas memiliki peluang besar, di antaranya pada ayam karkas beku yang baru ditambahkan ke dalam daftar produk yang bisa memanfaatkan sistem resi gudang pada 2020.

Bisnis mencatat bahwa daging ayam merupakan salah satu komoditas yang kerap berfluktuasi harganya akibat pasokan yang surplus dan permintaan yang tidak stabil.

Volume ayam karkas beku yang telah memanfaatkan sistem resi gudang dari KBI selama Januari–Agustus mencapai 473,76 ton dengan nilai Rp15,68 miliar. Adapun, pembiayaan yang diberikan bernilai Rp9,17 miliar.

“Potensi ayam karkas beku itu besar meski baru ditambah. Berdikari juga rencananya akan masuk ke sini,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan Pasar Lelang Komoditas Bappebti Widiastuti menjelaskan bahwa tidak semua komoditas pertanian memenuhi kriteria untuk dapat memanfaatkan sistem resi gudang.

Dia memberi contoh pada komoditas cabai segar yang acap kali mengalami penurunan harga akibat pasokan yang melimpah.

“Kami uji coba pada cabai, tetapi tidak memenuhi kriteria masa simpan minimal 3 bulan dengan kualitas yang terjaga. Penyimpanan cabai, tanpa perubahan fisik, maksimal hanya 1,5 bulan atau 6 minggu,” kata Widiastuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper