Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokopedia Catat Kenaikan Jumlah Pembeli di Daerah-Daerah Ini

Tokopedia terus fokus go local lewat kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, mulai dari UMKM lokal, pemerintah daerah hingga mitra strategis lainnya.
Semuanya bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah, dan tentunya hemat budjet. /Tokopedia
Semuanya bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah, dan tentunya hemat budjet. /Tokopedia

Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia melaporkan adanya kenaikan signifikan jumlah pembeli di sejumlah daerah pada kuartal II/2021. Upaya untuk mendorong aktivitas dagang-el di luar Jabodetabek pun terus dilakukan oleh perusahaan.

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyatakan Palembang, Semarang, Malang, Makassar, dan Papua menjadi daerah yang mengalami peningkatan jumlah pembeli paling siginfikan pada kuartal II/2021 secara tahunan.

“Walaupun kami tidak dapat membagikan data spesifik terkait proporsi perdagangan, yang bisa kami sampaikan bahwa saat ini Tokopedia dikunjungi oleh lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan yang tersebar di 99 persen kecamatan di Indonesia,” kata Ekhel dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Kamis (1/9/2021).

Dia juga menjelaskan Tokopedia telah menjadi rumah bagi lebih dari 11 juta penjual, di mana hampir 100 persen merupakan UMKM. Riset LPEM FEB UI pada 2020 mengungkapkan tiga provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi di Tokopedia, yaitu Nusa Tenggara Barat (144,6 persen), Sulawesi Tengah (73,4 persen) dan Sulawesi Selatan (73,3 persen).

“Para pegiat usaha tersebut telah merasakan manfaat dari pemanfaatan platform teknologi seperti Tokopedia, bahkan selama pandemi,” tambahnya.

Berkaitan dengan upaya perusahaan untuk mendorong keikutsertaan pelaku usaha di berbagai daerah dalam pemanfaatan kanal digital, Ekhel mengatakan saat ini Tokopedia terus fokus go local lewat kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, mulai dari UMKM lokal, pemerintah daerah hingga mitra strategis lainnya.

“Misalnya melalui inisiatif Hyperlocal yang memungkinkan masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, termasuk di tengah pandemi,” paparnya.

Dia mengemukakan para pegiat usaha, termasuk UMKM lokal, di berbagai wilayah Indonesia dapat memanfaatkan deretan kampanye Hyperlocal, contohnya Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

Di sisi lain, para pegiat usaha tradisional, dapat meningkatkan daya saing dengan mengikuti beragam inisiatif Tokopedia bersama pemerintah daerah. Salah satunya, Pasar Cikurubuk Online di Tasikmalaya, Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka di Kabupaten Bandung, Pasar Pasar Pa’baeng-baeng Timur, Pasar Kampung Baru di Makassar, dan masih banyak lainnya.

“Harapannya, inisiatif Hyperlocal ini dapat membantu para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal di berbagai daerah, menjangkau lebih banyak masyarakat sekaligus membantu mereka dapat terus relevan dengan perkembangan zaman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper