Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan rangkaian akad kredit massal rumah subsidi sebanyak 13.142 unit oleh calon kreditur pada peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2021.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa akad kredit massal rumah bersubsidi di Hapernas 2021 juga diikuti oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di lingkungan Kementerian PUPR.
Khalawi menuturkan, para ASN dan pegawai honorer itu memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang memiliki angsuran terjangkau selama masa kredit.
Selain di Jakarta, penandatanganan akad kredit massal juga dilaksanakan secara online di 140 lokasi di Indonesia.
Sebagai informasi, akad kredit tersebut merupakan capaian dari penjualan rumah bersubsidi di Agustus 2021. Rinciannya adalah 12.782 unit untuk KPR FLPP dan 360 unit untuk Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Dalam penandatanganan akad kredit tersebut hadir perwakilan ASN dan pegawai Kementerian PUPR serta pengembang perumahan serta perwakilan BTN.
“Kami mendukung para ASN dan pegawai honorer di lingkungan Kementerian PUPR untuk memiliki hunian milik sendiri yang baik dan berkualitas,” ujarnya, Rabu (25/8/2021).
Menurut Khalawi, dengan memanfaatkan KPR FLPP, ASN dan pegawai honorer bisa memiliki rumah melalui angsuran dengan cicilan rumah yang terjangkau.
Pihaknya juga terus mendorong pengembang dan perbankan untuk terus membangun rumah bersubsidi lebih banyak bagi masyarakat.
“Program perumahan, yakni Program Sejuta Rumah termasuk di dalamnya adalah rumah bersubsidi. Kami ingin dukungan dari perbankan dan pengembang perumahan untuk ikut menyukseskan Program Sejuta Rumah ini,” katanya.