Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik Lagi, Anggaran Kemenhan Pimpinan Prabowo Jadi Rp133,9 Triliun 2022

Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah pimpinan Prabowo Subianto naik 13,28 persen dari Rp118,2 triliun pada outlook APBN 2021.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan mencatatkan alokasi anggaran terbesar di antara kementerian lainnya, yakni Rp133,9 triliun, dalam RAPBN 2022.

Anggaran kementerian di bawah Prabowo ini naik 13,28 persen dari Rp118,2 triliun pada outlook APBN 2021.

Sebelumnya, anggaran Kementerian Pertahanan selalu menjadi sorotan karena jumlahnya yang besar. Global Firepower pada 2019 menyebutkan, dalam hal anggaran belanja militer, Indonesia mengeluarkan US$6,9 miliar atau setara Rp98 triliun.

Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan nilai anggaran militer terbesar kedua setelah Singapura di Asean yang memiliki anggaran US$9,7 miliar atau sekitar Rp135 triliun.

Tidak hanya itu, Prabowo sempat menjadi sorotan karena rencana pembelian alutsista seharga Rp1.700 triliun.

Angka ini diketahui melalui beredarnya draf Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2020-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper