Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usaha yakni PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) mengoperasikan ruas Cibitung-Cilincing seksi 1 segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih tanpa tarif atau gratis.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 837/KPTS/M/2021, segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih yang memiliki panjang ruas sebesar 2,65 kilometer (km) telah memenuhi persyaratan layak fungsi secara teknis, administratif dan sistem operasi sehingga dapat dioperasikan.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Septiawan Andri Purwanto mengatakan pengoperasian segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih dilaksanakan dalam dua tahap, pada tahap awal pengoperasian pengguna jalan tol tidak dikenakan tarif terhitung mulai tanggal 31 Juli 2021 sampai 7 Agustus 2021.
"Tahap selanjutnya adalah pengoperasian bertarif yang rencananya akan diberlakukan pada 8 Agustus 2021. Besaran tarif tol dan golongan jenis kendaraan bermotor telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 838/2021," katanya melalui siaran pers, Sabtu (31/7/2021).
Septian menyebut pengoperasian segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih sepanjang 2,65 km adalah sebagian kecil dari ruas Cibitung-Tanjung Priok sepanjang 34,76 km. Ruas tol ini merupakan ruas penting dari JORR II yang menghubungkan wilayah Barat Jakarta sampai ke wilayah Timur Jakarta.
Menurut Septian ruas itu menjadi penting karena dapat memberikan alternatif percepatan distribusi logistik barang.
Baca Juga
Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) Thorry Hendrato menambahkan, saat ini kendaraan yang menuju Cibitung dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun sebaliknya hanya dapat melalui akaes tol di kawasan Industri MM2100.
Dengan demikian, kehadiran segmen Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih selain dapat membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di akses tol kawasan industri MM2100.
"Diharapkan nantinya dapat menghemat waktu tempuh dan memperlancar mobilitas masyarakat serta arus barang dan jasa yang berasal dari jalan tol Jakarta-Cikampek menuju Cibitung dan sekitarnya maupun sebaliknya, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat serta mempermudah pelaku industri," ujarnya.