Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kantongi Izin BPOM, Dexa Medica Segera Impor Obat Covid-19 Regdanvimab

Regdanvimab bekerja melalui penyaringan kandidat antibodi dan dipilih antibodi yang memiliki potensi terbesar untuk menetralisir virus SARS-CoV-2.
Ipak Ayu
Ipak Ayu - Bisnis.com 31 Juli 2021  |  21:32 WIB
Kantongi Izin BPOM, Dexa Medica Segera Impor Obat Covid-19 Regdanvimab
Celltrion Rekirona. - [email protected]

Bisnis.com, JAKARTA — PT Dexa Medica resmi mendapatkan izin edar Emergency Used Authorization atau EUA dari BPOM untuk mengimpor RegkironaTM ke Indonesia secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan dokter untuk perawatan pasien Covid-19.

RegkironaTM memiliki kandungan regdanvimab yang digunakan sebagai terapi pengobatan antibodi monoklonal. Pengembangannya dilakukan oleh perusahaan farmasi Korea Selatan, Celltrion Healthcare.

Regdanvimab bekerja melalui penyaringan kandidat antibodi dan dipilih antibodi yang memiliki potensi terbesar untuk menetralisir virus SARS-CoV-2.

Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) Raymond Tjandrawinata mengatakan Regdanvimab akan menjadi terapi antibodi monoklonal pertama di Indonesia. Pengobatan ini juga sudah ada dalam revisi pedoman tata laksana Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan yang terbaru.

Dalam pedoman tersebut tercantum bahwa regdanvimab direkomendasikan untuk pasien Covid-19 dewasa yang tidak memerlukan terapi oksigen dan yang berisiko tinggi menjadi berat.

"Dari riset yang sudah ada, dosis regdanvimab 40 mg per kg BB secara intravena, diberikan segera setelah terdiagnosis tidak lebih dari 7 hari sejak onset gejala," katanya dalam jumpa media virtual, Sabtu (31/7/2021).

Menurut Raymond obat ini juga telah mendapat opini positif dari Badan regulasi obat di Eropa, European Medicines Agency (EMA) juga telah memberikan sebagai salah satu terapi untuk pasien Covid-19 yang berisiko tinggi mengalami peningkatan gejala menjadi berat.

Raymond menilai Indonesia saat ini membutuhkan aksi cepat untuk mengatasi pandemi COVID-19, mengingat penambahan kasus secara signifikan masih terus terjadi beberapa pekan ini dan juga tingginya tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19.

"Kasus positif Covid-19 secara akumulasi hingga hari ini mencapai lebih dari 3,24 juta di Indonesia. Mengingat program vaksinasi oleh pemerintah masih berlangsung, tetapi kasus yang terus bertambah harus segera ditangani," ujarnya.

Menurut Raymond perseroan juga membutuhkan masukan mengenai proyeksi kebutuhan RegkironaTM dari setiap Rumah Sakit Rujukan Covid19, agar dapat melakukan pemesanan kepada partner dalam jumlah yang tepat.

Raymond memastikan hasil uji klinik Fase I dan II global untuk Regdanvimab atau RegkironaTM menunjukkan keamanan, tolerabilitas, efek antivirus, dan profil efikasi yang menjanjikan pada pasien dengan gejala Covid-19 ringan hingga sedang.

Tak hanya itu, pengobatan ini akan secara signifikan menetralisasi virus varian wild type dan varian mutan termasuk varian Alpha, Beta, Gamma, dan Lambda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

BPOM dexa medica Covid-19
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top