Bisnis.com, SEMARANG - Angkutan peti kemas di Daop 4 Semarang alami kenaikan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
EVP Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menjelaskan, peningkatan layanan angkut peti kemas terjadi hampir 80 persen.
"Jika biasanya 10 Teus, sekarang 18 Teus per hari," kata Wisnu kepada Tim Jelajah Kereta Api 2021 Bisnis Indonesia, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga : Jelajah Kereta Api: Selama PPKM Level 4 Penumpang di Stasiun Semarang Tawang Hanya 10 Persen |
---|
Menurutnya, peningkatan terjadi kemungkinan besar lantaran diberlakukannya pembatasan akses mobilisasi sehingga pengusaha memilih untuk menggunakan pengiriman menggunakan kereta api.
Wisnu menilai, potensi angkutan logistik kereta api di Pulau Jawa masih sangat besar. Terlebih saat ini kereta api utuh yang mengangkut barang baru dioperasikan 40 persen saja.
Sehingga jika nantinya dimaksimalisasi, kemungkinan kapasitas angkut logistik oleh kereta api akan semakin meningkat.
"Apalagi di Semarang, akan dibuat depot menuju kawasan industri [Batang]," jelas dia.
Program Jelajah Kereta Api 2021 ini terlaksana atas kerja sama Bisnis Indonesia dengan PT KAI (Persero)(K34)