Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) memenuhi kebutuhan kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak hanya merampungkan pembangunan jaringan infrastruktur kelistrikan, PLN juga telah menyiapkan skema untuk melayani kelistrikan bagi PT Pengembang Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang KEK Mandalika.
Kesiapan ini ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) antara PLN dan ITDC. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Bob Saril, Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara Syamsul Huda, serta Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Rabu (30/6/2021).
Kelistrikan yang dipastikan andal salah satunya pada Sirkuit MotoGP.
“Komitmen PLN untuk terus melayani. Daya yang dipasok hanya untuk sirkuitnya saja 5,19 MVA dengan tarif layanan premium gold,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran melalui siaran pers, Kamis (1/7/2021).
PLN juga telah menyiapkan skema zero down time, yakni sistem suplai listrik berlapis sehingga listrik di kawasan Mandalika andal dan berkualitas, serta tidak mengalami gangguan, walaupun hanya sesaat.
Guna memastikan skema tersebut, PLN mengeluarkan biaya investasi lebih dari Rp76 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan dan pendukungnya.
“Skema zero down time ini pertama kali kami aplikasikan di NTB, yaitu di Mandalika. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik untuk KEK Mandalika,” jelas Lasiran.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menyampaikan bahwa keberadaan PLN pada momen tepat, yaitu di saat ITDC membutuhkan dukungan untuk pengadaan listrik di jalan kawasan khusus (JKK).
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas gerak cepat dari PLN dalam merespon kebutuhan kami akan suplai tenaga listrik," kata Bram.
Adapun, kesiapan jaringan listrik di lapangan saat ini telah mencapai 90 persen. Dua buah gardu induk (GI) siap memasok KEK Mandalika, yakni dari GI Kuta dan GI Sengkol, sedangkan sisi pembangunan JKK yang akan difungsikan sebagai lintasan event balap motor sekelas World Superbike (WSBK) dan MotoGP saat ini, telah mencapai 78,6 persen.
PLN dan ITDC berharap dapat terus bersinergi untuk mempersiapkan event WSBK yang akan dihelat pada November 2021 dan juga MotoGP pada 2022.