Bisnis.com, JAKARTA — Adanya peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir berimbas pada tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit. Pemerintah pun menambah rumah sakit yang menjadi RS khusus Covid-19 agar ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 terjaga.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan per 24 Juni 2021 sudah tersedia 94.420 tempat tidur untuk isolasi maupun ruang perawatan untuk kasus infeksi.
Namun, rata-rata nasional angka keterisian tempat tidur telah mencapai 68 persen. Tingkat keterisan tempat tidur bahkan mencapai 80 persen di sejumlah daerah, seperti di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang menyentuh 85 persen, Banten 87 persen, dan di DKI Jakarta sebesar 90 persen.
Pemerintah juga mencari ruangan-ruangan atau gedung-gedung seperti tempat pertemuan atau auditorium yang tidak dimanfaatkan sebagai ruang perawatan. Ruangan-ruangan tersebut akan diisi tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.
Lonjakan keterisian tempat tidur ini diiringi pula dengan kemunculan layanan homecare dan isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga medis yang diberikan oleh sejumlah fasilitas kesehatan maupun jasa kesehatan. Biaya layanan bervariasi antara Rp500.000 sampai Rp20 juta per paket.
Salah satu rumah sakit yang menawarkan layanan jasa tersebut adalah Rumah Sakit Brawijaya. RS ini menawarkan paket silver yang mencakup konsultasi serta pemeriksaan tes swab PCR, paket vitamin dan suplemen, serta free chat dengan dokter selama 14 hari dengan biaya Rp599.000 per paket.
Rumah Sakit Brawijaya menawarkan pula paket gold seharga Rp1,79 juta yang mencakup layanan pemantauan kesehatan oleh dokter keluarga dari awal isolasi sampai akhir masa isolasi, paket vitamin dan suplemen, pemeriksaan swab PCR pada hari ke-14 isolasi, dan free chat dengan dokter selama 14 hari.
Eka Hospital BSD juga memberikan layanan homecare bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Biaya layanan adalah Rp2,99 juta per kunjungan tenaga medis per pasien. Layanan mencakup konsultasi dengan dokter umum, konsultasi spesialis paru melalui telemedicine, cek laboraturium, swab PCR, dan suntik vitamin C.
Layanan homecare juga ditawarkan RS Satria Medika dengan biaya Rp4 juta untuk 10 hari. Layanan mencakup telekonsultasi dengan dokter spesialis, telekonsultasi dengan dokter umum, pemeriksaan DL, GD, Pemeriksaan PCR, kunjungan dokter umum, obat-obatan sesuai paket, dan alat oksimetri jari dan termometer digital gratis.
