Bisnis.com, JAKARTA – Ketersediaan oksigen medis untuk keperluan rumah sakit di Tanah Air dalam menangani pasien Covid-19 mesti segera ditambah. Sebab, tingkat ketersediaan oksigen saat ini hanya cukup untuk memenuhi keperluan rumah sakit kurang lebih 1 pekan.
Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G. Partakusuma mengatakan rumah sakit akan kerepotan jika tidak dilakukan penambahan stok oksigen dalam waktu dekat setelah terdapat ajuan penambahan dari sejumlah daerah.
"Ketersediaan stok oksigen tergantung jumlah pasien. Namun, kalau dalam waktu sepekan tidak ada penambahan jumlah [rumah sakit] akan kerepotan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (24/6/2021).
Lia mengungkapkan pengajuan penambahan disampaikan oleh rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Selain itu, lanjutnya, terdapat sejumlah rumah sakit lagi yang sudah mengeluh mengenai ketersediaan oksigen seiring dengan penambahan jumlah pasien.
Saat ini, tambahnya, distributor oksigen telah membagi wilayah-wilayah terkait dengan pendistribusian oksigen. Untuk daerah-daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ujar Lia, pendistribusian memang relatif lebih sulit. Termasuk, pada saat terjadi lonjakan beberapa waktu lalu.
"Namun, sudah teratasi. Terkait dengan kebutuhan oksigen, mungkin karena di luar Pulau Jawa kasusnya tidak sebanyak di Pulau Jawa, maka mereka belum lapor ada kekurangan," jelasnya.
Namun demikian, Lia menyebut persediaan oksigen medis untuk kebutuhan rumah sakit di tengah melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tidak akan habis secara total karena produksi oksigen di Tanah Air sejauh ini dinilai masih aman.