Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Dorong Akselerasi KEK Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park

Keberadaan KEK Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park akan menjadi pemantik untuk meningkatkan investasi sehingga dapat memacu pemulihan ekonomi nasional.
Ilustrasi - Pelabuhan di Batam/humas.bpbatam.go.id
Ilustrasi - Pelabuhan di Batam/humas.bpbatam.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berupaya mengakselerasi pengembangan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang saat ini telah dikembangkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone.

Upaya strategis ini dilakukan untuk meningkatkan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri sehingga dapat memacu pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Batam pada akhir pekan lalu.

Dalam kunjungan tersebut, diserahkan 2 Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berlokasi di Batam, yaitu PP Nomor 67 Tahun 2021 tentang KEK Batam Aero Technic (BAT) dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa Digital Park (NDP). PP tersebut telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 8 Juni 2021.

“Kami akan mendukung penuh pembangunan KEK BAT seluas 30 hektare ini, karena memiliki multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional. KEK ini ditargetkan menarik investasi sebesar Rp7,2 triliun dengan menciptakan lapangan kerja sebanyak 9.976 orang,” katanya, dikutip dari keterangan resminya, Senin (14/6/2021).

Lebih lanjut, pengembangan KEK BAT siap menopang kegiatan industri berbasis Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat. 

“Kami optimistis, investasi ini dapat berkontribusi optimal terhadap upaya peningkatan daya saing industri dirgantara di tanah air, termasuk untuk mewujudkan service dan manufakturnya sehingga dapat menumbuhkan perekonomian wilayah dan nasional,” tekan Agus.

Indonesia dinilai memiliki kemampuan kompetitif dengan negara lain dalam memberikan pelayanan perawatan pesawat. Hal ini salah satunya diwujudkan melalui sinergi antara Kementerian Perindustrian dengan Indonesia Aircraft Maintenance Service Association (IAMSA) dalam rangka pembangunan unit pendidikan maupun penyediaan tenaga pengajar ahli di bidang perawatan pesawat.

Selain itu, dilakukan kerja sama dengan industri yang akan menampung para lulusan agar dapat langsung terserap kerja.

Sementara itu, mengenai KEK NDP, Kemenperin turut mendukung pengembangan kawasan yang berdiri di atas lahan seluas 166,45 hektare tersebut. Apalagi, saat ini sudah menyerap sebanyak 1.400 tenaga kerja dari target penyerapan 16.500 tenaga kerja.

“Dalam rencana awalnya KEK NDP akan menyerap total investasi sebesar Rp16 triliun, dengan investasi pembangunan kawasan sekitar Rp1,1 triliun dan investasi dari tenant diproyeksi menembus Rp14,9 triliun,” jelasnya.

KEK NDP akan menjadi entry point bagi perusahaan IT internasional, seperti dari Singapura atau mancanegara lainnya untuk menumbuhkan investasi yang besar di sektor ekonomi digital. “KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan berbasis IT- digital dan pariwisata,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan, sektor ini membutuhkan sumber daya manusia kompeten di bidang digital untuk mendukung pengembangan KEK NDP.

“Dalam hal ini, kami akan membuatkan programnya. Selain itu, kami akan memacu TKDN investasi dengan mendorong pendirian akademi-akademi digital sehingga dapat menciptakan global brand,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper