Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sucofindo: Permintaan Sertifikat TKDN Naik

Sertifikasi TKDN merupakan persyaratan mengikuti tender, meningkatkan nilai jual dalam menawarkan produk, preferensi harga dalam tender, dan optimalisasi kapasitas dan kualitas produk. 
Sebagai kontribusi PT Sucofindo (Persero) dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional menyelenggarakan webinar secara gratis yang bertemakan Sertifikasi TKDN Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. /Sucofindo
Sebagai kontribusi PT Sucofindo (Persero) dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional menyelenggarakan webinar secara gratis yang bertemakan Sertifikasi TKDN Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. /Sucofindo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucofindo (Persero) mencatat pada 2021 terjadi peningkatan permintaan sertifikat TKDN oleh pemerintah melalui Program Pekerjaan Fasilitasi Sertifikasi TKDN, yaitu program gratis untuk 9.000 produk. Setiap perusahaan difasilitasi 8 produk dengan TKDN minimal 25 persen.

Direktur Komersial 1 Sucofindo Herliana Dewi mengatakan sebagai surveyor independen yang ditunjuk Pemerintah dalam melakukan verifikasi TKDN, Sucofindo selalu berkomitmen dalam mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Pemerintah.

“Terkait komitmen kami dalam implementasi TKDN, PT Sucofindo juga telah mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 57 tahun 2006 sebagai salah satu surveyor independen untuk melakukan verifikasi TKDN, yang pada tahun 2021 ini melaksanakan program Sertifikasi TKDN Berbayar Pemerintah," kata Herliana dalam webinar gratis bertema Sertifikasi TKDN Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, mengutip keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (12/6/2021).

Herliana menjelaskan bahwa sertifikasi TKDN merupakan persyaratan mengikuti tender, meningkatkan nilai jual dalam menawarkan produk, preferensi harga dalam tender, dan optimalisasi kapasitas dan kualitas produk. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Logam, Pahala Hatigoran Marbun menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi dunia perindustrian tak terkecuali untuk wilayah Provinsi Jawa Barat. “Di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini kita hadapi, fokus kami saat ini yaitu terhadap skenario pemulihan ekonomi adapun langkah-langkahnya yaitu Penyelamatan, Pemulihan dan Penormalan,” jelas Pahala.

Adapun langkah Penyelamatan yaitu berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali UMKM yang terdampak Covid-19, kemudian langkah Pemulihan yaitu berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis, berinventasi dan membuka industri besar.

Langkah terakhir yaitu Penormalan yang berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnya secara normal, termasuk pengembangan infrastruktur melalui KPBU dan obligasi. “Semoga dengan terwujudnya impelementasi TKDN, akan meningkatkan daya saing usaha di Indonesia juga para Industri Kecil Menengah (IKM) yang terlibat pada proyek strategi nasional akan diberikan catatan khusus,” tutur Pahala.

Saat ini Sucofindo memiliki 170 layanan jasa diantaranya Sertifikasi dan uji periksa peralatan angkat, angkut, bejana tekan, kelistrikan, genset, Sertifikasi laik operasi pembangkit listrik (genset), Analisa Lingkungan, Verifikasi stock, VPTI, KBGB, Konsultan lingkungan (Monitoring lingkungan, AMDAL, RKL/RPL, UKL/UPL, Proper, Limbah B3, dll), Sistem manajemen mutu dan turunannya (ISO 9001, SMK3, dll), Sertifikasi produk (SNI), Pemeriksaan produk halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper