Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smelter di Sulawesi Dapat Jaminan Pemenuhan Pasokan Listrik

Sistem kelistrikan di Sulawesi saat ini mempunyai daya mampu sebesar 2.365 MW dengan cadangan daya 602 MW.
Ilustrasi: Smelter timbal PT Kapuas Prima Coal Tbk./kapuasprima.co.id
Ilustrasi: Smelter timbal PT Kapuas Prima Coal Tbk./kapuasprima.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) memastikan bakal memenuhi seluruh kebutuhan listrik bagi industri pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Sulawesi.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan bahwa industri smelter merupakan penghiliran nikel yang membutuhkan energi listrik yang besar dan PLN siap memenuhinya.

Hingga saat ini, terdapat 61 potensi pelanggan proyek fasilitas smelter di Sulawesi yang kebutuhan listriknya mencapai 7.184 megavolt ampere (MVA).

"PLN sebagai perusahaan yang diberikan amanah di bidang kelistrikan di Indonesia, memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan, termasuk pelanggan industri smelter," ujar Bob melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021).

Dia berharap pihaknya dapat melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif bagi perusahaan smelter, serta memberikan produk dan layanan innovative seperti total solusi listrik dan Renewable Energy Certificate (REC).

"Kerja sama antara PLN dan industri smelter  diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan mendorong roda perekonomian nasional, khususnya di Sulawesi,"katanya.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas mengapresiasi komitmen PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi industri smelter di Sulawesi.

"Kami menyambut baik sekaligus mengapresiasi komitmen luar biasa dari PLN dalam memastikan kebutuhan listrik bagi industri smelter di Sulawesi," ujar Nur Endang.

Selain itu, Endang juga berharap dengan pasokan listrik memadai di Sulawesi Tenggara, nantinya bisa memberikan dampak serta kesejahteraan bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda menjelaskan bahwa sistem kelistrikan Sulawesi memiliki pasokan listrik yang memadai dan ramah lingkungan.

"Sistem kelistrikan di Sulawesi saat ini mempunyai daya mampu sebesar 2.365 MW dengan cadangan daya 602 MW. Komposisi pasokan daya tersebut 20,34 persen dipasok dari pembangkit energi terbarukan," kata Huda.

Sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021–2030, lanjut Huda,  PLN akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.698 MW, dimana 58 persen merupakan EBT. Selain itu, untuk menyalurkan daya listrik tersebut PLN juga akan membangun 7.052 kilometer sirkuit (kms) saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan 4.702 MVA gardu induk yang tersebar di seluruh Sulawesi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper