Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Sepeda Naik-Turun, Polygon Jaga Harga

Kendati pasar sulit diprediksi di tengah pandemi Covid-19, tahun ini produsen Polygon masih berharap pertumbuhan kendati.
Polygon telah ada sejak 1989, yang berawal dari sebuah perusahaan kecil berorientasi untuk memproduksi sepeda khusus untuk ekspor.  /Polygon
Polygon telah ada sejak 1989, yang berawal dari sebuah perusahaan kecil berorientasi untuk memproduksi sepeda khusus untuk ekspor. /Polygon

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen sepeda Polygon, PT Insera Sena menyebut masih berupaya menjaga harga produk agar tetap stabil di tengah kondisi permintaan yang naik dan turun.

Direktur PT Insera Sena William Gozali mengatakan pada tahun lalu permintaan pasar luar biasa. Namun, tahun ini perseroan belum dapat memproyeksi penjualan hingga akhir tahun.

Pastinya, perseroan menilai permintaan di antara model sepeda memang tengah naik dan turun.

"Sekarang masih masuk Juni kami belum bisa prediksi untuk tahun ini. Namun, untuk harga sendiri Polygon tidak melakukan penurunan harga dan kami masih tetap menjaga supaya ini bisa terus stabil," katanya kepada Bisnis, Senin (7/6/2021).

William sebelumnya menyebut, tahun ini perseroan masih mengharapkan pertumbuhan kendati pandemi Covid-19 masih ada.

Dia menyebut target perseroan saat ini adalah membuat gaya hidup sehat bagi semua kalangan masyarakat dengan bersepeda. Perseron pun masih berfokus untuk memberikan unit terbaik bagi semua pelanggan sepeda Polygon.

Adapun Willian berharap dengan adanya vaksinasi maka kondisi bisa lebih baik dan ekonomi pulih kembali.

"Kami melihat demand sejak awal kuartal IV/2020 sudah perlahan kembali ke kondisi pada kuartal I/2020 tetapi kami lihat antusias masyarakat masih cukup baik meningat karena masih banyaknya terbatasnya hiburan dan juga kesadaran mengenai kesehatan yang tinggi maka masih banyak orang yang memilih bersepeda sebagai sarana yang cukup pas sebagai bagian gaya hidup saat ini," katanya.

Meski demikian, William melihat tantangan tahun ini tentu dari sisi konsumen adalah daya beli. Dia pun berharap kondisi itu hanya akan terjadi sementara, sehingga situasi dapat pulih dan masyarakat kembali dapat menjalankan kehidupan yang normal biarpun new normal. Saat ini, Polygon memiliki kapasitas produksi sekitar 700.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper