Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Umumkan Lockdown Total

Lockdown tahap pertama di Malaysia diselenggarakan 1-14 Juni 2021.
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin (kiri) saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu, (24/4/2021)./Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden-Rusman
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin (kiri) saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu, (24/4/2021)./Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden-Rusman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia mengumumkan melakukan penguncian wilayah atau total lockdown secara nasional mulai 1-14 Juni 2021. 

Pengumuman lockdown ini diunggah Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam laman Twitternya. 

"Semua sektor tidak dibenarkan beroperasi kecuali sektor ekonomi dan jasa yang penting yang akan diizinkan oleh Majlis Keselamatan Negara [untuk beroperasi]," tulis Muhyiddin dalam pengumumannya, Jumat (29/5/2021). 

Keputusan Malaysia menggelar lockdown ini setelah terjadi peningkatan jumlah kasus harian hingga lebih dari 8.000 kasus per hari. Secara kumulatif, masyarakat Malaysia yang terinfeksi telah mencapai 549.514. 

"Saat ini sebanyak 2.552 orang telah meninggal dunia akibat wabah ini dan jumlah kematian semakin meningkat," ulas pengumuman lebih lanjut. 

Dijelaskan juga,setelah periode lockdown 1-14 Juni 2021 berakhir, maka pemerintah akan melakukan evaluasi. Saat kasus aktif menurun, maka akan dilakukan pelonggaran namun disebut dengan lockdown fase kedua. 

"Fase kekdua ini akan dilaksanakan dalam tempo 4 minggu selepas fase pertama berakhir," ulasnya. 

Malaysia akan menerapkan perintah kawalan pergerakan setelah periode fase kedua terbukti mengurangi kasus aktif harian. 

"Kerajaan akan memastikan sistem kesehatan warga di negara kita tidak akan runtuh dan pelbagai sokongan dan bantuan akan diberikan kepada Kementerian Kesehatan Malaysia," ulasnya lebih lanjut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper