Bisnis.com, JAKARTA — Jelang alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan, perombakan manajemen justru terjadi. Direktur utama digantikan oleh salah seorang pejabat di SKK Migas.
Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah mengatakan Pertamina menunjuk Jaffe A. Suardin yang menjabat sebagai Deputi Perencanaan SKK Migas untuk menjadi Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan.
Namun, dia tidak membeberkan alasan dari penunjukan pejabat di SKK Migas tersebut untuk mengisi posisi orang nomor satu di Rokan nanti.
"Pergantian manajemen adalah hal yang biasa, dengan tujuan untuk penguatan organisasi," katanya kepada Bisnis baru-baru ini.
Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan penunjukkan Jaffee di Pertamina Hulu Rokan telah mendapatkan persetujuan langsung dari Kepala SKK Migas Migas Dwi Soetjipto.
Dia menuturkan, Pertamina telah berkirim surat terkait dengan permintaan tersebut ke SKK Migas pada awal Maret 2021. Proses yang dilaksanakan selanjutnya sesuai dengan prosedur dan persetujuan SKK Migas dan Kementerian ESDM.
Susana mengatakan, untuk saat ini belum ada pengganti untuk mengisi Deputi Perencanaan SKK Migas. Namun untuk mengawal agar proses di SKK Migas berjalan lancar, akan ada pejabat pengganti sementara yang disiapkan.
Pejabat sementara adalah pejabat setingkat [deputi[, yaitu Deputi Operasi," katanya baru-baru ini kepada Bisnis.
Jaffe Suardin menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung untuk ilmu teknik kimia dan melanjutkan studinya di Texas A&M University.
Karier Jaffee diawal Research Assistant Mary Kay O'Connor Process Safety Center sejak 2004 selama 4 tahun. Setelah itu Jaffe melanjutkan kariernya sebagai Technical HSE Engineer untuk Shell Project & Technology, Upstream Major Project sejak 2008 sampai akhirnya menjadi Deputi Operasi di SKK Migas.