Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-1 Larangan Mudik, Ini Jadwal Operasi Kepolisian

Ada tiga tahap strategi yang dilakukan kepolisian dalam mendukung kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran 2021. Kepolisian akan menggelar operasi di jalan raya yang terbagi dalam tiga tahapan.
Petugas gabungan memperketat penyekatan wilayah guna meminimalisir mobilitas pemudik dengan melakukan pengecekan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang./Antara
Petugas gabungan memperketat penyekatan wilayah guna meminimalisir mobilitas pemudik dengan melakukan pengecekan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendukung penuh kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 yang dikeluarkan pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto menilai kebijakan tersebut sangat tepat mengingat tujuannya adalah semata-mata untuk menyelamatkan seluruh masyarakat dan menjaga negara agar dapat terbebas dari pandemi.

"Memang kita sudah menunjukkan angka yang landai dan bagus tapi kita tidak boleh lengah," katanya dalam diskusi daring, Rabu (5/5/2021).

Guna mendukung kebijakan tersebut, dia menyebut kepolisian telah melakukan langkah-langkah yang sangat komprehensif mulai dari yang sifatnya preventif sampai dengan penegakan hukum yang tegas tapi tetap humanis.

"Langkah prevensif adalah langkah awal untuk mengubah mindset masyarakat, mengajak masyarakat, memberikan pemahaman mengapa tahun ini dilarang mudik sehingga mereka akan paham," jelasnya.

Lebih lanjut dia memerinci, terdapat tiga langkah atau tahapan yang dilakukan Polri dalam menghadapi larangan mudik 6-17 Mei tersebut, yakni periode pra mudik, peniadaan mudik, dan pasca mudik.

"Kegiatan pra mudik dilakukan sejak 12 April-5 Mei 2021 dimana ada dua operasi yang dilakukan, yakni ops kewilayahan keselamatan [12-25 April], dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan/KKYD [26 April-5 Mei]," tutur Arief.

Kemudian lanjutnya, di masa peniadaan mudik (6-17 Mei), akan dilakukan Operasi Ketupat 2021 yang hari ini sudah mulai dilakukan penggelaran pasukan yang akan melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas serta akan dilakukan penyekatan di 381 titik.

"Mulai besok sudah aktif. Kami berharap masyarakat tidak sampai melakukan kegiatan mudik, jangan sampai tikus-tikusan, kucing-kucingan karena pasti akan ketemu," sebutnya.

Tahap terakhir adalah pasca mudik. Dia menjelaskan pada tahapan ini akan dilakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) guna mengantisipasi arus balik setelah momen lebaran.

"Jangan sampai nanti pendatang baru [dari kampung halaman/daerah] justru membawa virus yang akan membahayakan orang yang patuh tidak mudik," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper