Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Ekspor Lebih Moncer, Mendag Galau Pilih China atau Afrika

China dan Amerika masih menjadi tujuan utama ekspor perdagangan nonmigas Indonesia.
Menteri Perdagangan RI M. Lutfi. /Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan RI M. Lutfi. /Kementerian Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan terus mengejar peningkatan ekspor nonmigas ke sejumlah negara tujuan dalam jangka pendek dan menengah.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan China dan Amerika masih menjadi tujuan utama ekspor perdagangan nonmigas Indonesia.

Berdasarkan data Kemendag, 10 negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah China, Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan Thailand.

“China masih menjadi destinasi utama, jumlah [neraca perdagangan] US$1,75 miliar minus [per Januari 2020]. Meski masih minus trade balance, minusnya sudah mengalami perbaikan luar biasa. Maret 2021 sudah turun US$0,83 miliar dan Februari 2021 US$0,16 miliar,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/4/2021).

Sementara itu, neraca perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat tercatat surplus per Maret 2021 senilai US$1,19 miliar.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa meningkatkan ekspor ke China dan Amerika Serikat merupakan hal sensitif di tengah situasi perang dagang saat ini.

Untuk itu, dia mengemukakan perluasan pasar ekspor nontradisional misalnya ke Afrika Utara dan Afrika Barat sangat penting untuk memacu ekspor Indonesia.

“Kita sedang menghitung akan penetrasi lebih jauh di Tiongkok atau membuka kantor perwakilan dagang di Afrika. Jadi pertimbangan penting, kita juga mempunyai kendala, ruang, dan waktu, sedang mencari titik imbangnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper