Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Infrastructure Finance atau IIF menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman untuk PT Mirah Ganal Energi (MGE). Dalam perjanjian itu, IIF akan menyediakan dua fasilitas pinjaman, yakni senior-term loan dan non-cash loan dengan tenor 10 tahun.
Fasilitas non-cash loan sendiri merupakan salah satu inovasi terbaru dari produk trade finance IIF dalam mendukung kebutuhan infrastruktur.
Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan pengoperasian pipa kondensat sepanjang 55 km dan kilang mini dengan kapasitas 600 barel per hari (bph) yang terletak di tepi sungai Barito, Muara Bakah, Kalimantan Tengah.
Proyek itu akan menjadi pengilangan kondensat skala kecil pertama untuk IIF yang dapat mendukung pengembangan aplikasi mini serupa di lapangan gas atau minyak potensial lainnya.
Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF, mengatakan bahwa pihaknya selalu mengutamakan kelayakan ekonomi dan lingkungan dalam setiap proyek yang diberikan fasilitas kredit.
“Proyek ini memberikan dampak positif bagi lingkungan. Proyek ini juga yang pertama kali mendapatkan fasilitas trade finance product dari IIF. Ibarat pepatah, sekali mendayung, dua pulau terlewati,” katanya.
Kondensat merupakan produk sampingan gas yang dihasilkan dari lapangan gas Kerendan. Selama ini kendala logistik menjadi tantangan utama dalam proses pengangkutan kondensat kepada pembeli melalui truk.
Dengan dibangunnya pipa, maka kondensat bisa dialirkan dari tangki penyimpanan Kerendan menuju kilang mini untuk diolah dan diubah menjadi bahan bakar komersial, seperti bensin dan minyak diesel.
Infrastruktur kilang tersebut diharapkan bisa mendukung pemenuhan permintaan bahan bakar komersial di wilayah Muara Teweh, Barito Utara. Proyek itu juga memberikan nilai tambah pada kondensat dan membawa dampak positif bagi lingkungan.
Adapun seremoni penandatanganan proyek ini dilakukan di kantor IIF yang terletak di SCBD, Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah dan Presiden Direktur Mirah Ganal Energi Kadafi Yahya.