Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah meresmikan Terminal Tipe A Tangkoko Bitung yang disebut sebagai terminal serasa bandara, Sabtu (10/4/2021).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan peningkatan kualitas dan pelayanan Terminal Tipe A terus dilakukan karena kenyamanan para penumpang menjadi salah satu hal yang ingin dicapai dalam pembenahan terminal tersebut.
"Pada prinsipnya kehadiran pemerintah adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semenjak 2018, sebanyak 125 Terminal Tipe A di Indonesia sudah diserahkan ke pemerintah pusat yaitu Kemenhub. Pada hari ini kita meresmikan Terminal Tipe A Tangkoko Bitung sebagai terminal serasa bandara. Menurut saya ini memang sudah seperti bandara,” kata Dirjen Budi dalam siaran pers, Minggu (11/4/2021).
Melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, Ditjen Hubdat melakukan sejumlah pembenahan di Terminal Tipe A Tangkoko Bitung untuk mewujudkan kondisi 'Terminal Serasa Bandara' tersebut.
Menurutnya, terminal tidak perlu terlalu besar tapi yang terpenting fasilitas dan pelayanannya dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Kalau membangun terlalu luas memang akan boros anggaran sementara APBN terbatas. Saat ini kami membuat skema-skema kerja sama untuk terminal sehingga dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah XXII Sulawesi Utara Renhard Ronald menyatakan bahwa dalam mewujudkan pelayanan Terminal Tipe A Tangkoko Bitung yang prima dan lebih baik, pihaknya telah mengupayakan beberapa fasilitas seperti yang ada di bandara.
“BPTD Sulawesi Utara telah mengupayakan pengadaan beberapa fasilitas-fasilitas pelayanan seperti yang ada di bandara, antara lain seperti ruang tunggu berpendingin udara yang dilengkapi dengan tenant seperti makanan dan penjual UMKM, ruang kesehatan dan laktasi, fasilitas difabel, ATM gallery, photo booth, mesin antrean, mesin survei kepuasan masyarakat, free wifi dan port charger, voice direction/ announcement, dan fasilitas protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Renhard menyebut terminal tersebut juga dilengkapi dengan beberapa kerajinan kesenian yang semakin menambah keindahannya dengan adanya lumosan mural pada tembok terminal, galeri seni di dalam terminal karya seniman lokal, serta tulisan filosofi “SI TOU TIMOU TUMOU TOU” yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.