Bisnis.com, JAKARTA — Lestari Capital, Lembaga yang bergerak dalam pembiayaan lingkungan, meluncurkan Rimba Collective, yakni gerakan memberikan pembiayaan US$1 miliar untuk melindungi dan merestorasi hutan di Asia Tenggara selama 25 tahun.
Rimba Collective diracang untuk menjadi inisiatif konservasi hutan terbesar di Asia Tenggara. Target dana yang terkumpul untuk merestorasi lebih dari 500.000 hektare hutan tropis.
Sejumlah nama yang bergabung dengan inisiatif itu disebutkan adalah Nestlé, PepsiCo, Procter & Gamble dan Wilmar. Rimba sendiri ditargetkan beroperasi pada akhir 2021 ini.
Michal Zrust, Perwakilan Lestari Capital mengatakan dengan menghubungkan pendanaan konservasi secara langsung dengan operasional perusahaan, program ini berpotensi menjadi game changer dalam perlindungan dan restorasi hutan.
"Inisiatif ini secara langsung melengkapi upaya yang ada oleh kelompok lain dalam membangun rantai pasokan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan, dan kami menawarkan kesempatan bagi perusahaan besar lainnya dalam rantai pasokan komoditas pertanian untuk berpartisipasi pada model inisiatif ini dalam mengambil tanggungjawab bersama untuk mencapai dampak konservasi," katanya dalam peluncuran Rimba Collective, Kamis (8/4/2021).
Zrust meyakini Rimba Collective melengkapi upaya industri kelapa sawit untuk mengakhiri deforestasi dengan mengintegrasikan dan menanamkan pendanaan untuk konservasi di seluruh rantai pasokan.
Sebagai proyek awal, Lestari akan berfokus pada Indonesia dan selanjutnya akan menuju proyek-proyek kehutanan di seluruh Asia Tenggara.
Proyek yang akan didanai oleh Rimba Collective adalah program melindungi dan merestorasi area ekosistem alam yang luas, area ekosistem natural dan habitat kritis yang luas, seperti hutan hujan primer, lahan gambut dan mangrove.
Prioritas lainnya termasuk kemampuan proyek dalam menghasilkan manfaat layanan ekosistem yang terukur seperti penyerapan karbon, pemurnian air dan kesehatan tanah serta menciptakan mata pencaharian bagi masyarakat setempat.
Baca Juga
Lestari Capital menjanjikan dana yang mereka kumpulkan dan disalurkan ke program kehutanan menjalani verifikasi oleh pihak ketiga.