Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Kebut Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas Tahun ini

Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp4,01 triliun untuk 108 paket konstruksi yang tersebar pada kelima Destinasi Pariwisata Super Prioritas tersebut.
Komodo menjadi iko di Labuan Bajo./KBRI Budapest
Komodo menjadi iko di Labuan Bajo./KBRI Budapest

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat konstruksi pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas sepanjang 2021.

Seperti diketahui, pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSPS) pada tahun ini seharusnya dikerjakan pada tahun lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perencanaan pembangunan kelima DSPS tersebut telah dilakukan secara terpadu.

Artinya, pengembangan yang dimaksud akan meliputi penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (8/4/2021).

Adapun, 5 DSPS yang dimaksud Basuki adalah Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang. Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp4,01 triliun untuk 108 paket konstruksi yang tersebar pada kelima DSPS tersebut.

DSPS Danau Toba memiliki anggaran terbesar atau mencapai Rp1,07 triliun untuk 21 paket konstruksi. Pada bidang jalan dan jembatan, Kementerian PUPR akan melakukan preservasi jalan dan jembatan Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul dan penanganan jalan akses wisata rohani di Kabupaten Samosir.

Selain itu, Basuki menyampaikan pihaknya akan melakukan penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallaga serta peningkatan kualitas rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pondok wisata (homestay).

Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, DSPS dengan paket konstruksi terbanyak adalah DSPS Labuan Bajo, yakni 26 paket konstruksi. Tetapi, anggaran yang dialokasikan merupakan salah satu yang terkecil atau senilai Rp630 miliar.

Dengan kata lain, rata-rata anggaran per paket konstruksi di DSPS Labuan Bajo hanya sekitar Rp24,23 miliar. Beberapa paket konstruksi yang akan dikerjakan adalah optimalisasi Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Labuan Bajo, pembangunan pengaman pantai dan Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca, penataan trotoar dan drainase Jalan Soekarno Atas, dan penataan kawasan wisata Goa Batu Cermin.

DSPS Mandalika memiliki rata-rata anggaran per paket terbesar. Pasalnya, paket konstruksi pada DSPS tersebut hanya 17 kegiatan dengan total anggaran mencapai Rp950 miliar.

Adapun, beberapa kegiatan konstruksi yang akan dilakukan di DSPS Mandalika adalah pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika 2 dan penataan kawasan 3 Gili di Lombok Utara.

Pada DSPS Borobudur, Kementerian PUPR berencana untuk melakukan preservasi Jalan Pringsurat-Secan-Keprekan dan pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Serang untuk mengurangi risiko banjir kawasan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo.

Secara total, akan ada 19 paket konstruksi pada DSPS Borobudur yang telah dilelang senilai Rp900 triliun.

Terakhir, DSPS Manado-Bitung-Likupang memiliki anggaran terkecil dibandingkan DSPS lainnya atau hanya Rp480 miliar. Sementara itu, paket konstruksi yang akan dilaksanakan di destinasi wisata tersebut mencapai 25 paket, seperti penanganan Jalan Girian-Likupang dan penataan kawasan Pantai Malayang Kota Manado.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper