Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan: Stok Pupuk Subsidi Aman, Harga Gabah di Atas HPP

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok pupuk subsidi dan penyerapannya aman pada tahun ini.
Petani menabur pupuk pada tanaman padi di Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/8/2020). /ANTARA
Petani menabur pupuk pada tanaman padi di Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/8/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan kebutuhan pupuk untuk musim tanam tahun ini masih aman dan meminta agar petani tidak terlalu bergantung pada pupuk subsidi.

"Jangan semua berpikir dengan pupuk subsidi, karena pasti tidak cukup. Pupuk dengan cara pembeliannya yang tersedia di lapangan juga menjadi bagian penting, karena pemerintah sudah mempersiapkan kredit usaha rakyat," ujar Syahrul dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (3/4/2021).

Di samping itu, Syahr mengapresiasi optimalisasi serapan gabah yang dilakukan seluruh jajaran terkait di Kabupaten Karawang. Menurut dia, pembelian gabah di sana cukup bagus karena harga yang berlaku tetap di atas harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp 4.500 per kilogram.

Secara keseluruhan, Syahrul mengatakan baik pupuk maupun produksi padi di Karawang berjalan dengan baik. Keduanya tidak mengalami kendala yang serius, karena pupuk dan benih selalu tersedia dengan aman.

"Saya lihat persiapan pupuk subsidi dan serapannya berjalan cukup bagus. Artinya petani mampu membeli dengan sistem skala ekonomi yang luas. Jadi saya yakin stok pupuk untuk memenuhi 7,4 juta hektare lahan kita dalam keadaan aman," katanya.

Sebelumnya Mentan menghadiri panen raya padi di Desa Telarsari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Syahr hadir bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi serta jajaran Bulog dan unsur lainnya untuk memastikan kontribusi pangan dari Karawang berjalan dengan baik.

"Karawang itu adalah labupaten yang baik di bidang pertanian. Karena itu saya berharap kepada semua yang terkait untuk melakukan penyerapan gabah secara baik, sehingga kita bisa menjaga harga dengan stabil," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper