Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut MRT Yakin Proyek Fase Kedua Berperan Penting untuk Pemulihan Ekonomi

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar berharap Proyek MRT Jakarta Fase 2 dapat diselesaikan dengan baik sehingga MRT Jakarta dapat melayani masyarakat lebih banyak lagi.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar memberikan pemaparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar memberikan pemaparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan proyek MRT Jakarta Fase 2 memiliki peran penting dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Kami berharap Proyek MRT Jakarta Fase 2 dapat diselesaikan dengan baik sehingga MRT Jakarta dapat melayani masyarakat lebih banyak lagi," kata William saat menyampaikan paparan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) yang diselenggarakan secara virtual, Rabu.

Hadir dalam RUPS Tahun Buku 2020, Pejabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Direktur Keuangan dan Administrasi Ratih Mayasari mewakili PD Pasar Jaya sebagai pemegang saham PT MRT Jakarta (Perseroda), serta dihadiri seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda).

Dalam laporan tahunannya, William juga menyampaikan pencapaian yang telah diraih MRT Jakarta pada 2020, yakni mendapatkan penghargaan CSI dibantu oleh konsultan profesional MarkPlus untuk menilai indeks layanan MRT Jakarta.

Indeks kepuasan konsumen terhadap MRT Jakarta pada 2019 mencapai 82,78. Pada tahun 2020, tingkat kepuasannya naik hampir 4 persen menjadi 86,64.

"Artinya layanan standar internasional ini kita tetap pertahankan, aspek keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, dan menjalankan protokol kesehatan ternyata diapresiasi oleh pengguna jasa MRT Jakarta," kata dia.

Adapun, empat agenda yang menjadi fokus utama RUPS, yakni Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2020; Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020.

Kemudian, penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021, dan Penetapan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris Tahun Buku 2021 serta Insentif Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper