Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Fajar Baru 8 di Pelabuhan Rakyat Sorong, Papua pada 7 Maret 2021 pukul 18:40 WIT.
Kepala KSOP Sorong Jece Julita Piris mengungkapkan kapal tersebut mengangkut 138 orang penumpang dengan 11 Anak Buah Kapal (ABK). Insiden terjadi setelah seluruh penumpang turun dari kapal.
“Kejadian terbakarnya kapal pukul 18:40 WIT. Kapal ini berangkat dari Waisai,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip, Senin (8/3/2021).
Saat insiden terjadi, Jece mengatakan pihaknya pun segera terjun ke lapangan untuk menangani kebakaran tersebut sehingga tidak meluas dan padam dengan cepat.
Sebelumnya, ungkap dia, kapal tiba di pelabuhan pukul 18.20 WIT, selanjutnya dilakukan debarkasi penumpang. Kemudian pada pukul 18.40 WIT Nahkoda menerima informasi dari ABK yang berteriak dari arah belakang kapal bahwa ada kebakaran yang terjadi di dek 2 bagian belakang.
"Nahkoda memerintahkan semua pemadam digunakan untuk memadamkan kebakaran. Namun rupanya alat pemadam tidak mampu mengatasi kebakaran tersebut. Akhirnya nahkoda memerintahkan semua ABK turun dari kapal untuk menyelamatkan diri," jelasnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, saat ini kebakaran kapal telah padam meskipun bagian atas Dek 3 terbakar seluruhnya. Kapal akan ditarik untuk dikandaskan di pulau Dok Karim milik PT. Pertamina.
“Penumpang dan awak kapal semua selamat dan tidak ada kerusakan atau kerugian pada muatan atau bangunan lain di luar kapal. Namun untuk dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan masih belum diketahui,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini penyelidikan lebih lanjut masih akan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Penanganan insiden ini dilakukan bersama instansi lain yang juga turut berperan menangani kebakaran, seperti Damkar Pemkot Sorong, Polairud Polda Papua Barat serta Polsek Kawasan Pelabuhan Kota Sorong, Basarnas, PT. Pelindo IV Cab. Sorong dan PT. Pertamina Sorong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
