Bisnis.com, JAKARTA - Guna terus mendorong perubahan positif dan implementasi Sustainable Development Goals (SDG), SEED sebagai badan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan SEED Awards 2021.
SEED Awards 2021 merupakan ke-14 kali penghargaan ini dilakukan dan bertujuan menumbuhkan dan mendukung semangat kewirausahaan yang berdampak positif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pada 2021, SEED Awards mencari 48 usaha dan inovasi yang akan didanai dan mengikuti program akselerasi dan inkubasi dari SEED.
Dari 48 pemenang yang akan didanai dan mengikuti program akselerasi dan inkubasi akan terbagi menjadi dua kategori, yaitu SEED Low Carbon Awards dan SEED Climate Adaptation Awards. SEED Low Carbon Awards akan diberikan kepada 30 pemenang dari Ghana, India, Indonesia, Afrika Selatan, Thailand, dan Uganda, sedangkan SEED Climate Adaptation Awards diperuntukan bagi 18 pemenang dari Botswana, Malawi, dan Zambia.
Rainer Agster, Director of Operation Adelphi mengatakan untuk mendorong perubahan, bisnis dan inovasi lokal memegang peran penting, tidak hanya perusahaan dan kebijakan secara lebih besar.
“Oleh karena itu kami terus menjalankan SEED Awards yang sudah berlangsung selama 14 tahun agar konsisten mendorong perubahan dan solusi lingkungan yang menghasilkan dampak positif sosial dan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).
Para pemenang dari SEED Awards ini akan mendapatkan total dana senilai 163,500 Euro atau sekitar Rp2,7 miliar yang terbagi menjadi dana dalam bentuk hibah sebesar 10.000 euro atau sekitar Rp170 juta mengikuti program SEED Accelerator bagi para pemenang, dan matching grant sebesar 1.500 euro atau sekitar Rp25 juta dan mengikuti program SEED Catalyser bagi para runners up.
Program SEED Accelerator dan SEED Catalyser akan membantu para pemenang untuk mengembangkan bisnis mereka dan mempersiapkan bisnis mereka agar semakin menarik di mata investor, serta membantu pengembangan operasional mereka.
SEED Awards 2021 diharapkan dapat membantu mengembangkan dan mendorong ide-ide, inovasi, serta usaha lokal dalam menanggulangi dan mengurangi emisi gas karbon dan menjaga keberlangsungan hidup manusiai di masa mendatang, mengingat Pemerintah Indonesia menargetkan adanya pengurangan emisi sebesar 41% pada 2030 dengan bantuan internasional.
Bagi startup dan bisnis yang tertarik untuk ikut menghadirkan solusi inovatif berkelanjutan dapat mendaftar melalui https://app.seed.uno/.