Bisnis.com, JAKARTA - Pengemudi Gojek di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kembali diingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal itu sama pentingnya dengan proses vaksinasi yang sedang berlangsung di Indonesia.
Sosialisasi pentingnya mitra driver Gojek menjalankan protokol kesehatan J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan harus selalu dijalankan) termasuk mengenai vaksin dilakukan dalam upaya menekan pandemi Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro menekankan keberadaan vaksin sama pentingnya dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Vaksin adalah salah satu alat untuk melindungi kita. Kita perlu alat-alat lainnya untuk melindungi kita, salah satunya adalah [dengan menjalankan protokol kesehatan] 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Jadi vaksin enggak bisa jalan sendirian," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (27/2/2021).
Dokter Reisa menjelaskan vaksin Covid-19 untuk mengurangi jumlah orang yang sakit (bergejala) akibat Covid-19. Semakin banyak orang yang punya kekebalan khusus karena divaksinasi, dapat melindungi orang-orang di sekitarnya yang belum dapat divaksinasi. Ini disebut kekebalan kelompok.
Vaksin juga bermanfaat untuk menghilangkan suatu penyakit dari muka bumi.
Dokter Reisa juga mengapresiasi langkah Gojek dalam memanfaatkan forum Kopdar Virtual untuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan maupun manfaat vaksin.
Sementara itu, Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala mengatakan Gojek akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam melakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan, serta manfaat vaksin.
Menurutnya dengan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat, Gojek berharap kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini dapat berjalan dengan lancar.
Sejalan dengan program vaksinasi yang telah dimulai oleh pemerintah, Gojek terus menerapkan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) dalam seluruh kegiatan operasional yang diwujudkan dengan berbagai inisiatif pencegahan.
Gojek menjalankan protokol kesehatan yang ketat mulai dari kewajiban memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta inisiatif tambahan bagi mitra driver, seperti:
- Kewajiban mengunjungi Posko Aman secara rutin untuk mendisinfeksi kendaraan dan melakukan cek suhu tubuh;
- Melakukan Ceklis Protokol J3K dan verifikasi penggunaan masker melalui selfie di aplikasi setiap sebelum beroperasi;
- Menghadirkan Alat Perlindungan Driver dalam bentuk sekat pelindung dan J3K Shield (pelindung wajah tambahan untuk helm).