Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Angkut Produk UMKM, Garuda (GIAA) Buka Rute Kargo Kertajati–Batam

Garuda Indonesia membuka rute kargo udara rute Kertajati–Batam untuk mengangkut komoditas unggulan serta produk UMKM Provinsi Jawa Barat.
Rahmi Yati
Rahmi Yati - Bisnis.com 23 Februari 2021  |  20:36 WIB
Angkut Produk UMKM, Garuda (GIAA) Buka Rute Kargo Kertajati–Batam
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019). - Reuters/Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan kargo dengan rute Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati menuju Bandara Hang Nadim, Batam yang saat ini dilayani dengan penerbangan charter.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan charter perdana tersebut dimulai 23 Februari 2021 dengan mengangkut komoditas unggulan serta produk UMKM Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan armada Boeing 737-800 yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 10 ton.

"Peluncuran penerbangan charter ini merupakan wujud sinergitas antara Garuda Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemulihan dan transformasi ekonomi daerah dari dampak pandemi Covid-19 melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/2/2021).

Melalui kerja sama tersebut, Irfan mengaku optimistis pengoperasian penerbangan kargo dari Bandara Kertajati dapat menjadi momentum tersendiri dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, apalagi saat ini sektor UMKM menopang 90 persen aktivitas perekonomian di wilayah tersebut.

"Tentunya kami optimistis pengoperasian penerbangan kargo dari Bandara Kertajati dapat menjadi momentum tersendiri dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat melalui layanan penerbangan langsung dengan waktu dan jarak yang lebih singkat dengan cost logistik yang lebih kompetitif," paparnya.

Lebih lanjut Irfan menuturkan, Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat untuk bersinergi dalam beberapa aspek di antaranya pengembangan dan penyediaan jasa transportasi udara penumpang dan kargo, pengembangan kawasan, pengembangan SDM, optimalisasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bagi pembangunan daerah, serta promosi destinasi wisata.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Bandara Kertajati merupakan salah satu unsur penunjang dari terbentuknya tata ruang terintegrasi metropolitan rebana yang mengusung konsep live, work and play.

Metropolitan baru Jawa Barat ini lanjutnya, diprediksi dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4,39 juta dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,83 persen, serta laju investasi sebesar 6,07 persen pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Garuda Indonesia
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top