Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran mobil terbang kian nyata usai Terrafugia Transition selaku produsen telah mengantongi izin terbang kendaraan darat-udara hybrid dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat.
Manajer Umum Terrafugia Kevin Colburn mengatakan mobil terbang buatannya dapat melesat dengan kecepatan 100 mph, termasuk terbang hingga ketinggian 10.000 kaki (3.048 meter). Mobil terbang ini mengantongi sertifikat kelaikan udara Special Light-Sport Aircraft dari FAA Amerika Serikat, bahkan diberikan izin untuk lepas landas.
“Kami menyelesaikan aspek kritis yakni desain, membangun kendaraan, menyelesaikan 80 hari pengujian penerbangan, mengirimkan 150 dokumen teknis, dan berhasil lulus audit FAA," kata Colburn, dilansir dari Tempo.co, Kamis (18/2/2021).
Dia memuji upaya timnya selama pandemi Covid-19 yang penuh dengan tantangan. Adapun, izin terbang tersebut pencapaian besar dalam misi menghadirkan mobil terbang praktis pertama di dunia.
Dilansir dari Daily Mail, mobil terbang ini baru bisa digunakan untuk pilot dan di sekolah penerbangan. Mobil tersebut belum bisa beroperasi secara umum karena harus memenuhi standar keselamatan jalan raya, yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun lagi.
Colburn berharap proses produksi mobil terbang dengan dua kursi bisa rampung pada 2022. Bagi calon pengguna yang tertarik untuk mencoba membutuhkan izin berkendara khusus dan sertifikat pilot olahraga.
Baca Juga
Mobil terbang Terrafugia Transition dibekali mesin injeksi bahan bakar Rotax 912iS Sport 100-hp, kecepatan terbang maksimal 100 mph, dan jangkauan sekitar 400 mil dengan ketinggian 10.000 kaki. Mesin pesawat dapat dijalankan dengan bensin premium atau bahan bakar pesawat 100LL, sedangkan mobil digerakkan oleh motor listrik hybrid.
Fitur standarnya termasuk rem cakram hidrolik empat roda, sangkar pengaman serat karbon yang kokoh, dan parasut badan pesawat. Memiliki berat sekitar 1.300 pound dan roda pendaratan tetap dengan lebar sayap 27 kaki. Sayapnya bisa terlipat untuk memudahkan penyimpanan di garasi satu mobil.
Pada 2018, mobil terbang Transition dua kursi dibanderol US$400.000, seperti dikutip NBC News. Terrafugia sedang mengembangkan beberapa model mobil terbang, termasuk TF-X empat orang yakni hybrid listrik empat kursi dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal.