Bisnis.com, JAKARTA - Pakar fengsui Yulius Fang meramal sektor pariwisata yang memiliki elemen air akan menghadapi kondisi berat di tahun kerbau logam. Pelaku usaha yang masuk kategori ini akan mengalami banyak kendala.
“Yang memprihatinkan adalah elemen air. Industri yang berhubungan dengan tour and travel, bisnis jasa, minuman atau kafe banyak yang gulung tikar,” kata Yulius, Jumat (12/2/2021).
Kondisi paling berat dialami oleh daerah yang berada di sisi selatan, seperti Denpasar dan Mandalika. Pelaku usaha pariwisata di Danau Toba pun disinyalir tak jauh berbeda keadaannya karena memiliki unsur serupa.
Meski demikian, Yulius mengatakan masih ada harapan untuk sektor pariwisata. Dilihat berdasarkan lokasinya, daerah yang berada di sisi barat cenderung akan mengalami pemulihan yang lebih cepat. Dia mencontohkan Jakarta, Banten, Bandung, dan area Jawa bagian barat lainnya.
Bahkan bila vaksinasi telah berjalan, daerah-daerah itu disinyalir akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari pendapatan pariwisata. Selain sisi barat, ia melihat masih ada harapan untuk daerah yang berada di area timur.
Yulis mencontohkan Surabaya dan Jawa Timur bagian lainnya. “Kemudian Labuan Bajo, Mataram juga masih bagus,” katanya.
Baca Juga
Secara keseluruhan, di tahun kerbau logam, Yulius memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor-sektor yang moncer, seperti logistik hingga energi serta minyak dan gas.