Bisnis.com, JAKARTA - PT Perta Daya Gas (PDG) berhasil melaksanakan uji coba pengaliran gas perdana ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sorong, Rabu (20/1/2020).
Anak usaha patungan PT Pertamina Gas dan PT Indonesia Power ini melaksanakan commissioning melalui infrastruktur pipa gas sepanjang 3,7 Km dari lokasi Metering d Regulating Station (MRS) milik PT Malamoi Olom Wobok (MOW) di area KEK Sorong hingga ke titik tie-in PLTMG Sorong.
Direktur Utama PT Perta Daya Gas Arief Wardono mengatakan PDG telah menyelenggarakan upacara peluncuran awal proyek pengaliran gas pada 24 Desember 2020. Hal ini dilakukan sebagai penanda telah rampungnya pembangunan pipa gas untuk pengaliran gas ke PLTMG Sorong.
"Proses selanjutnya setelah uji coba pengaliran gas perdana adalah tahap commissioning peralihan mesin pembangkit Unit 1 sampai dengan Unit 5 secara bertahap dari penggunaan BBM menjadi gas bumi," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2020).
Sebelumnya,PDG telah berhasil membangun infrastruktur pipa gas baru tersebut dalam waktu enam minggu. Infrastruktur gas baru ini merupakan bagian dari proyek gasifikasi untuk PLTMG Sorong yang memiliki kapasitas 50 MW.
Adapun kebutuhan listrik di Sorong dan sekitarnya saat ini sebesar ±48 MW yang bisa dipasok dari PLTMG Sorong. Sementara itu, kebutuhan akan gas mulai dari 3,2 BBTUD ramp up ke 8 BBTUD.
PLTMG Sorong 50 MW merupakan proyek perdana dari 3 program Quick Win Pemerintah di yang berhasil diselesaikan di tahun lalu. "Infrastruktur ini juga pioneer di bidang gasifikasi pembangkit listrik di Indonesia," tambahnya Arief.
Pembangunan infrastruktur gas untuk PLTMG Sorong adalah penugasan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku Sub Holding Gas sesuai yang diamanatkan oleh Kepmen ESDM No.13 Tahun 2020 dalam pemanfaatan gas bumi sebagai pengganti High Speed Diesel (HSD) di 52 Pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia.