Bisnis.com, JAKARTA - Calon menteri keuangan Janet Yellen, dalam kesaksiannya di Senat AS, Selasa (19/1/2021), menegaskan bahwa dirinya tidak menargetkan level tertentu untuk nilai tukar dolar terhadap mata uang lain.
Dia memaparkan bahwa dirinya percaya bahwa tujuan AS untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menaikkan gaji serta stabilitas pasar keuangan dapat menjadi contoh baik bagi negara. Komitmen ini sangat positif tidak hanya bagi AS tetapi juga bagi mitra AS.
"Nilai tukar AS dengan mata uang lain harus ditentukan oleh pasar. Pasar akan merefleksikan variasi kinerja ekonomi, secara general memfasilitasi penilaian terhadap ekonomi global," kata Yellen di depan Senat, Selasa (19/1/2021).
"AS tidak menyasar nilai tukar yang lebih rendah," tegas Yellen. Pasalnya, tindakan ini akan mematikan manfaat kompetitif. Yellen menilai AS harus menentang tindakan dari negara lain yang melakukan hal ini.
Yellen berjanji jika dia bekerja untuk presiden terpilih, dirinya akan menentang tindakan intervensi mata yang dimaksudkan untuk mencari keuntungan dalam hal perdagangan dan lainnya.
Dalam kesaksiannya di depan Senat, Yellen harus membahas berbagai pertanyaan mulai dari kebijakan ekonominya ke depan, kebijakan mainstreet serta pandangannya soal China.
Baca Juga
Terkait dengan China, Yellen menilai China adalah mitra dagang penting untuk AS. Namun, dirinya menentang segala tindakan China terkait dengan pencurian kekayaan intelektual hingga perlakuan China terhadap perusahaan AS yang dinilai tidak adil.