Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Perdana Hari Ini, Menparekraf Minta Bali Diprioritaskan

Kemenparekraf akan menyiapkan berbagai program dan stimulus untuk dapat mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno / Youtube : Sekretariat Presiden RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno / Youtube : Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta pemerintah pusat untuk memprioritaskan Provinsi Bali dalam distribusi vaksin Covid-19 secara nasional.

Sandiaga berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 diberikan prioritas dari segi pendistribusian vaksin ini. Selain itu juga terhadap daerah-daerah yang sangat terdampak.

"Seperti Bali untuk didahulukan, agar kemungkinan kita untuk membuka kembali daerah-daerah pariwisata dan ekonomi kreatif itu diiringi dengan angka pengendalian Covid dan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (13/1/2021).

Sebagai bentuk dukungan yang dapat dilakukan saat ini, kata Sandiaga, seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diakuinya tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus selaras dengan sisi kesehatan. Program vaksinasi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sisi kesehatan dengan terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity.

Menurutnya, Kemenparekraf akan menyiapkan berbagai program dan stimulus untuk dapat mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Harapannya agar sektor parekraf bisa segera pulih dan vaksinasi ini diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, juga peningkatan testing, treating dan tracing akan mampu untuk mengatasi masalah Covid-19 juga memulihkan ekonomi. Dan di sektor parekraf dapat kembali menjadi mata pencaharian dan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 30 juta masyarakat Indonesia," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper