Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI : Pengetatan Pembiayaan Tak Signifikan pada Proyek Properti

DPP Real Estat Indonesia (REI) mengungkapkan bahwa Pengetatan penyaluran pembiayaan dari perbankan tak berpengaruh signifikan pada pembangunan proyek properti.
Wajah properti Jakarta./Bloomberg
Wajah properti Jakarta./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pengetatan penyaluran pembiayaan dari perbankan tak berpengaruh signifikan pada pembangunan proyek properti.

Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida tidak memungkiri bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini pembiayaan dari perbankan lebih ketat.

"Ini hal yang wajar di tengah pandemi Covid-19 ini. Selama pandemi ini progres pembangunan proyek mengalami penundaan. Tapi, ini bukan semata-mata karena pembiayaan perbankan," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (21/12/2020).

Menurutnya, pembatasan pendanan perbankan dan juga turunnya permintaan properti seperti kantor, apartemen dan beberapa segmen rumah berdampak pada cash flow perusahaan properti.

"Tapi pengembang menyelesaikan proyek, pengetatan biaya tak berpengaruh signifikan, apa lagi sampai buat proyek mangkrak," ucapnya.

Para pengembang berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan tak merugikan para konsumen.

Sebelumnya Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. Hermawan Wijaya menuturkan perusahaan tersebut tidak mengalami masalah terkait pengetatan pendanaan perbankan untuk proyek apartemen.

"Kami sendiri, pembiayaan apartemen ke bank kecil karena segmen terbesar masih residensial," ungkap Hermawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper