Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Bill Gates mengatakan dia tidak berharap untuk mendapat peran formal dalam pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden.
Namun, yayasannya akan bekerja sama dengan pemerintah yang akan datang dalam pengendalian penyakit menular di masa depan.
"Saya berbicara dengan presiden terpilih tentang itu. Saya pikir yayasan kami akan menjadi bagian dari dialog untuk memastikan kami tidak mengacaukan [upaya penanganan pandemi] lagi," kata Gates dilansir Bloomberg, Senin (14/12/2020).
Ketika ditanya apakah dia akan menjalankan peran dalam gugus tugas masa depan yang diselenggarakan oleh Biden, Gates mengatakan bahwa tim presiden telah memilih orang baik untuk memainkan peran resmi.
Sebelumnya, Gates telah mengkritik penanganan pandemi di AS, mengatakan pada Agustus bahwa pemerintah belum meningkatkan pengujian Covid-19 dan bahwa suasana politik juga tidak konstruktif.
Bill & Melinda Gates Foundation, Rabu pekan lalu, mengumumkan bahwa mereka menjanjikan tambahan US$250 juta untuk melawan Covid-19, sehingga total komitmennya menjadi US$1,75 miliar.
Baca Juga
Beberapa dari pendanaan terbaru akan diarahkan untuk memberikan tes Covid-19, perawatan dan vaksin di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Gates mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan anggota Kongres tentang membantu negara-negara miskin mengakses vaksin. Dia menolak gagasan nasionalisme vaksin dan pendekatan American First yang digaungkan oleh Presiden Donald Trump.
"Gagasan ekstrim bahwa setiap orang harus mati sampai kita mendapatkan vaksinasi terakhir dari Amerika, itu bukanlah tanggapan yang tepat,” kata Gates.
Vaksin tambahan yang diharapkan akan disetujui dalam beberapa bulan mendatang akan lebih mudah ditingkatkan produksinya.