Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rokok Makin Mahal, Sri Mulyani Siap Atasi Rokok Ilegal

Sri Mulyani mengintruksikan kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk terus melakukan tindakan mengatasi rokok ilegal tersebut.
Pemusnahan rokok ilegal yang dilakukan Kantor Bea Cukai Palembang, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Dinda Wulandari
Pemusnahan rokok ilegal yang dilakukan Kantor Bea Cukai Palembang, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA -- Kenaikan cukai rokok dengan rata-rata 12,5 persen diharapkan dapat mengurangi konsumen sigaret. Di sisi lain juga berpotensi terjadinya tindakan kriminal.

“Seperti yang diketahui harga rokok dan cukai yang semakin tinggi, akan memberi insentif bagi masyarakat untuk memproduksi rokok ilegal. yaitu rokok yang diproduksi dan disebarkan tidak legal yang tidak bayar cukai,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani melalui konferensi virtual, Kamis (10/12/2020).

Sri menjelaskan bahwa telah mengintruksikan kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) untuk terus melakukan tindakan mengatasi rokok ilegal tersebut.

Berbagai langkah baik itu preventif seperti sosialisasi kepada masyarakat hingga represif dilakukan. DJBC dengan aparat penegak hukum juga terus melakukan sinergi.

Hasilnya terang Sri, angka penindakan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2019, DJBC melakukan penangkapan sebanyak 5.774 kali. Naik dari tahun sebelumnya sebesar 5.200 dan 2017 3.176 kali.

“Tahun ini meski dalam suasana pandemi, DJBC tetap meningkatkan penindakan rokok sebanyak 8.155 kali. Ini upaya yang sangat heroik,” jelasnya.

Sri menuturkan bahwa dilihat dari jumlah batang rokok yang dihentikan, ada 384 juta batang. Selama 4 tahun terakhir 335 juta batang tiap tahun beredar. Itu sebabnya rokok ilegal baginya sangat nyata.

“Kita bisa selamatkan Rp339 miliar untuk 2020 [dari penindakan]. Sebelumnya Rp247 miliar diselamatkan dan sebelumnya lagi Rp225 miliar. Ini angka yang signifikan,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper