Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenhub Rampcheck 5.000 Kendaraan Umum

Kemenhub akan melakukan rampcheck pada 5.000 unit kendaraan baik bus maupun kapal penyeberangan, serta memastikan kesiapan prasarana jelang libur akhir tahun.
Pemudik berada di atas kapal terlihat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020). Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sempat dilakukan pembatasan larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19, tapi sejumlah pemudik tujuan pulau Jawa pada Selasa (5/5) malam masih berdatangan, sementara dari Pelabuhan Ketapang menuju Bali hanya angkutan logistik saja./ANTARA FOTO-Budi Candra Setya
Pemudik berada di atas kapal terlihat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020). Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sempat dilakukan pembatasan larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19, tapi sejumlah pemudik tujuan pulau Jawa pada Selasa (5/5) malam masih berdatangan, sementara dari Pelabuhan Ketapang menuju Bali hanya angkutan logistik saja./ANTARA FOTO-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan rampcheck pada 5.000 unit kendaraan baik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun bus pariwisata dan kapal penyeberangan menghadapi masa libur akhir tahun dalam rangka Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Rampcheck akan dilakukan untuk bus maupun kapal penyeberangan, untuk bus kesiapan sarananya sebanyak 50.317 unit dan kapal penyeberangan sebanyak 218 unit" kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2020).

Dia menambahkan selain itu kesiapan prasarana juga dilakukan yakni kesiapan sebanyak 105 Terminal di 30 Provinsi serta 15 lintas SDP agar masyarakat yang ada di daerah-daerah dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Budi menuturkan telah melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait dengan kesiapan pemerintah menjelang Nataru 2020/2021. Pemerintah akan fokus terhadap beberapa hal dalam periode libur akhir tahun ini.

Dia memerinci pertama, peningkatan pengawasan operasional travel gelap. Kedua, peningkatan pengamanan ruas jalan dan rest area di tol Trans Sumatera.

Ketiga, antisipasi bencana berdasar perkiraan curah hujan tinggi Desember 2020 hingga akhir Februari 2021. Keempat, mensiagakan kendaraan alat berat DRU (Disaster Relief Unit) pada lokasi rawan bencana.

Kelima, memastikan kesiapan (kemantapan) infrastruktur baik jalan tol dan non tol dari Kementerian PUPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper