Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penumpang udara tujuan domestik tumbuh 17,33 persen pada Oktober 2020 dibandingkan posisi bulan sebelumnya.
Jika dirinci, jumlah penumpang udara tujuan domestik pada Oktober tahun ini mencapai 2,22 juta. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan 66,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua bandara utama yang diamati yaitu Bandara Ngurah Rai-Denpasar 22,99 persen, Hasanuddin-Makassar 20,57 persen, Soekarno Hatta-Banten 20,20 persen, Kualanamu-Medan 14,77 persen, dan Juanda-Surabaya 12,62 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 600.900 orang atau 27,03 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 182.900 orang atau 8,23 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–Oktober 2020 sebanyak 25,8 juta orang atau turun 59,15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 63,1 juta orang.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan kinerja berbeda ditunjukkan oleh penerbangan internasional.
Baca Juga
“Penerbangan internasonal sebanyak 0,04 juta orang atau masih mengalami peningkatan kalau dibandingkan September 2020,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (1/12/2020).
Jumlah penumpang penerbangan internasional hanya naik 13,53 persen dibandingkan September 2020. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang penerbangan internasional anjlok 97,76 persen.