Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Curhat Didemo Soal Kenaikan Cukai Rokok

Sri Mulyani menyatakan dalam membuat kebijakan cukai rokok, pemerintah mencoba menyeimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait, sehingga tidak ada yang merasa paling diuntungkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan banyak hal yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait cukai rokok.

Dia mengatakan, dari sisi kebijakan pemerintah mencoba menyeimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait, sehingga tidak ada yang merasa paling diuntungkan.

Pasalnya, penyusunan kebijakan ini melibatkan banyak dimensi, misalnya saja masyarakat dari aspek kesehatan, tenaga kerja, petani, berkembangnya rokok ilegal, hingga penerimaan negara.

"Dari sisi kebijakan, kita coba seimbangkan. Tidak ada satupun yang merasa dia paling menang, karena kalau bicara prevalensi rokok, ada anak-anak, wanita, dan orang dewasa yang perlu kita lindungi dan peruasi untuk tidak merokok," katanya, Rabu (18/11/2020).

Sri Mulyani menceritakan, beberapa saat lalu pun terjadi demonstrasi oleh buruh pabrik rokok yang meminta agar tarif cukai rokok tidak dinaikkan tahun depan. Hal serupa juga dilakukan oleh petani rokok.

"Di satu sisi ada yang mau naik dan tidak naik, jadi akan kita seimbangkan di antara itu," jelasnya.

Sri Mulyani pun belum dapat memastikan kapan keputusan terkait kenaikan tarif cukai hasil tembakau akan dilakukan. "Akan kita keluarkan pada waktunya dan itu tujuannya bisa optimal dan objektif," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper