Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Lepas dari Resesi, Pemerintah Perlu Ubah Strategi Penyaluran Bansos

Penyaluran bantuan sosial (bansos) dinilai lebih efektif dalam mendorong pemulihan ekonomi, khususnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.
Chatib Basri/Bisnis
Chatib Basri/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu mengubah strategi dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) agar bisa semakin mendorong pemulihan ekonomi, khususnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan bansos dalam bentuk sembako selama ini tidak seefektif bantuan langsung tunai (BLT) yang bisa langsung berdampak ke daya beli masyarakat.

Menurutnya, bentuk bansos yang paling efektif adalah pemberian BLT, karena di saat sekarang yang paling dibutuhkan masyarakat kelas menengah ke bawah adalah uang.

Oleh sebab itu, pemerintah dinilai perlu memprioritaskan penyaluran bantuan dalam bentuk BLT tersebut.

"Dia [masyarakat menengah ke bawah] butuh uang, jadi dia bisa nentuin beli apa. Uang paling efektif dan yang paling gampang gunakan medium uang," katanya tak lama ini.

Tak hanya itu, Chatib menilai jumlah besaran BLT juga harus ditambah, dengan minimal sebesar Rp1 juta. Anggaran bansos juga dapat ditambahkan dengan melakukan realokasi anggaran dari pos-pos lain, misalnya infrastruktur, pembangunan ibu kota negara (IKN), dan pendidikan.

"IKN ga harus sekarang, uangnnya bisa dipakai. Kemudian infrastruktur, lalu anggaran pendidikan, buat apa bangun sekolah, mestinya bisa [realokasi anggaran]," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper