Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 11, dengan kuota hampir mencapai 400.000, telah ditutup pada pekan lalu.
Awalnya, pemerintah menetapkan program Kartu Prakerja hanya mencapai gelombang 10. Namun, karena animo masyarakat yang sangat tinggi, pemerintah memutuskan untuk kembali membuka gelombang 11.
Kuota gelombang 11 ini berasal dari total jumlah kepesertaan yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi dan telah ditetapkan sebagai peserta Kartu Prakerja. Jumlahnya mencapai 390.000 peserta.
"Sebetulnya Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah menyelesaikan kuota peserta 5,6 juta pada gelombang 10. Karena tingginya minat masyarakat, Komite Cipta Kerja memutuskan untuk memulihkan kepesertaan ini dan membuka pendaftaran gelombang 11," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tahutu kepada Bisnis, Selasa (10/11/2020).
Kartu Prakerja Gelombang 11 tersebut tetap mendapatkan animo yang sangat tinggi dari masyarakat, terbukti dari jumlah peserta yang telah mencapai 5,5 juta orang selama 24 jam setelah pendaftaran dibuka.
Jumlah pendaftar di setiap provinsi juga telah terisi lebih dari 100 persen dari kuota yang tersedia. Oleh karenanya, pendaftaran gelombang 11 hanya dibuka selama 2 hari.
Baca Juga
Louisa mengatakan gelombang 11 Kartu Prakerja kemungkinan akan menjadi gelombang terakhir pada tahun ini dan tidak akan dilanjutkan ke gelombang 12.
"Karena sekarang sudah di penghujung tahun, tampaknya gelombang 11 ini menjadi pendaftaran terakhir untuk tahun anggaran 2020," katanya.
Namun, imbuh Louisa, pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021, sehingga bagi masyarakat yang berminat bergabung dapat melakukan pendaftaran di tahun depan.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memang belum dapat memastikan apakah gelombang 11 akan menjadi gelombang terakhir di tahun ini.
Pasalnya, Manajemen Pelaksana masih belum mendapat arahan dari Komite Cipta Kerja sejauh ini. Meski demikian, pihaknya memastikan Program Kartu Prakerja akan tetap berlanjut pada 2021.
Sehingga bagi pendaftar yang belum diterima hingga gelombang 11 masih memiliki kesempatan pada tahun depan. "Para sobat Prakerja yang telah memasukkan data tapi belum lolos tahun ini jangan berkecil, karena nanti bisa join batch 1 di 2021, data peserta masih tersimpan jadi tidak perlu megulang dari awal," jelasnya.