Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir: BUMN Dukung Pendanaan UMKM hingga Akses Pasar

BUMN berkomitmen mendukung pengembangan UMKM, bukan berkompetisi.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penjelasan kepada media massa usai rapat rapat tertutup dengan Komisi VI DPR di Komplek Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (14/9/2020)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penjelasan kepada media massa usai rapat rapat tertutup dengan Komisi VI DPR di Komplek Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (14/9/2020)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mendukung para pelaku UMKM dalam tiga aspek utama yakni infrastruktur, pendanaan, dan akses pasar.

"Tentunya saya dari BUMN, kita justru pada saat ini ingin mendukung UMKM di dalam tiga hal. Pertama, penyiapan infrastruktur, kedua yakni pendanaan, dan ketiga adalah pasar atau market," ujar Erick Thohir pada Rabu (28/10/2020), dikutip dari Antara.

Terkait infrastruktur, ia mengatakan BUMN mendapatkan tugas dari negara untuk terus dalam krisis ini membangun infrastruktur seperti jalan tol, digitalisasi, termasuk PT Telkom membangun pusat data, kecerdasan buatan, dan lainnya.

"Tetapi tidak berkompetisi dengan UMKM, tapi kita justru menjadi backbone-nya untuk mendukung mereka," kata Erick.

Kedua, terkait masalah pendanaan, menurut dia, Himbara sudah melakukan, tetapi sekarang terus ditingkatkan untuk bagaimana nantinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Pegadaian (Persero), dan PNM dijadikan satu data bagi sektor usaha mikro.

"Mengingat terdapat juga beberapa UMKM yang unbankable. Kita juga mendukung dalam hal tersebut," ujar Menteri BUMN.

Terkait akses pasar, Erick Thohir berkolaborasi dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan juga dengan Menparekraf Wishnutama mengenai hal tersebut.

"Menkop UKM Bapak Teten salah satu tugasnya membantu UMKM ini baik apakah dari segi pengertian market, upgrading, dan sebagainya. Namun, kami juga di BUMN mendukung dalam hal akses pasar," kata Erick.

Maka dari itu, lanjutnya, beberapa waktu lalu Kementerian BUMN telah arahkan PT Sarinah untuk terdapat 40-80 persen merek lokal.

Sebelumnya, Menteri Erick mengungkapkan Sarinah nantinya lebih difokuskan kepada pemasaran produk UMKM, sementara Smesco Kementerian Koperasi dan UKM lebih pada upaya pelatihan pelaku UMKM.

Kementerian BUMN dan Kemenkop UKM telah menandatangani kerja sama untuk menyinergikan Smesco dan Sarinah dalam membantu UMKM Indonesia.

Menurut Erick, kerja sama BUMN dengan UMKM merupakan suatu keharusan dan keberpihakan dalam rangka membuat kondisi UMKM di Indonesia lebih baik lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper