Bisnis.com, JAKARTA — E-commerce B2B resin atau biji plastik pertama di Indonesia, Tokoplas.com mengklaim sejak memulai transaksi Maret 2020 lalu secara bulanan perseroan mencatat penjualan yang terus meningkat.
VP of Sales Tokoplas Delfi Junaedy mengatakan hingga saat ini Tokoplas telah melakukan ribuan transaksi dengan progres yang baik setiap bulannya. Hal itu menjadikan perseroan yakin untuk menjadi platform yang memiliki fasilitas lengkap untuk para mitra baik pemasok atau customer.
"Kami suprise sampai September kemarin penjualan terus naik pesat dengan ribuan transaksi yang sudah terjadi. Kami telah menggandeng sejumlah suppliers besar di antaranya PT Dinamika Maju Usaha, PT Polytama Propindo, PT Eco Ramai Lestari," katanya dalam Webinar Plastics & Rubber Indonesia Digital, Jumat (23/10/2020).
Delfi mengemukakan saat ini Tokoplas juga memiliki kategori produk plastik yang beragam dengan puluhan merek seperti Etilinas, Polimax, Titanpro, dan Masplene.
Saat ini Tokoplas bekantor pusat di Jakarta dan telah menjangkau para pebisnis resin plastik di 34 provinsi dan 500 kota di seluruh Indonesia termasuk Medan, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya.
Meski demikian, Tokoplas saat ini belum melayani customer secara umum. Tokoplas mewajibkan proses KYC setelah registrasi yang dilakukan pelanggan baru guna memastikan transaksi ke depan lebih akurat.
Baca Juga
"Selanjutnya ada proses approval dari Tim Tokoplas. Jika sudah terdaftar transaksi dapat mulai dilakukan dengan pembelian baik skala kecil hingga besar untuk memenuhi kebutuhan industri level kecil, menengah, dan besar," ujar Delfi.