Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimistis ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2020 akan kembali pada level pertumbuhan yang positif.
"Kita harap di kuartal IV [pertumbuhan ekonomi] bisa -1,7, sampai kalau bisa positif 0,6 [persen]," katanya, Kamis (22/10/2020).
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini tercatat negatif -5,32 persen. Pada kuartal III/2020 pun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan berada dalam level kontraksi, yaitu pada ksiaran -2,9 persen hingga -1,1 persen.
Baca Juga
Hal ini dikarenakan daya beli yang terganggu akibat Covid-19. Penurunan permintaan masyarakat juga tercermin dari tingkat inflasi yang rendah pada tahun ini, yang diproyeksikan tidak akan mencapai 2 persen.
Dengan pertumbuhan yang diproyeksikan bisa positif pada kuartal terakhir tahun, momentum ini diharapkan bisa menjadi katalis untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pada 2021.
Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun depan pada kisaran 5 persen. Berbagai lembaga internasional pun memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh dalam rentang 4,5 hingga 5,5 persen.