Bisnis.com, JAKARTA - Uji klinis tahap akhir gabungan terhadap remdesivir buatan Gilead Sciences dan cairan antibodi berkonsentrasi tinggi yang menetralkan virus Covid-19 telah dimulai, menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH) pada Kamis (8/10/2020).
Remdesivir adalah obat antivirus yang sedang diteliti dan dianggap memiliki potensi untuk mengatasi infeksi virus Corona atau Covid-19.
Seperti dilansir Antara dari Reuters, para peneliti yakin bahwa memberikan cairan antibodi kepada pasien Covid-19 di awal gejala mampu memperkuat respons antibodi alami melawan virus, sehingga mengurangi risiko penyakit parah serta kematian.
Perusahaan farmasi Emergent BioSolutions, Grifols S.A, CSL Behring dan Takeda Pharmaceutical bekerja sama memasok cairan antibodi tersebut, demikian NIH.
Baca Juga
Penelitian, yang menguji cairan antibodi yang dibuat dengan plasma pasien sembuh Covid-19, dilakukan pada orang dewasa rawat inap di Amerika Serikat, Meksiko dan 16 negara lainnya.
Tujuan utama dari uji klinis tersebut adalah untuk membandingkan status kesehatan pasien yang menerima gabungan obat tersebut dengan mereka yang menerima remdesivir saja, setelah sepekan.