Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) & Vopak Akan Bentuk Usaha Patungan, Garap Apa?

Finalisasi letter of intent dan pendirian perusahaan patungan, seperti dikutip dari siaran pers Vopak, Senin (5/10/2020), tunduk pada syarat dan ketentuan akhir.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik polietilena baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik polietilena baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, dan Royal Vopak, perusahaan yang bergerak di bidang penyimpanan tangki, telah menandatangani letter of intent untuk membentuk perusahaan patungan dalam bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Banten.

Chandra Asri dan Vopak akan menjajaki peluang bisnis penyimpanan di jaringan pasokan untuk membantu menumbuhkan rantai nilai petrokimia yang ada dan meletakkan dasar untuk perluasan klaster industri di Cilegon.

Finalisasi LoI ini dan pendirian perusahaan patungan, seperti dikutip dari siaran pers Vopak, Senin (5/10/2020), tunduk pada syarat dan ketentuan akhir, termasuk peraturan dan persetujuan pemegang saham.

Erwin Ciputra, Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri (TPIA), menyatakan senang dengan minat yang kuat yang ditunjukkan oleh operator kelas dunia seperti Vopak untuk bermitra dengan perseroan.

Chandra Asri, katanya, menunggu diskusi produktif dengan Vopak untuk bersama-sama menjajaki pertumbuhan operasi jetty dan tank farm perseroan yang sudah ada, dengan dua tujuan strategis utama.

Pertama, untuk mengembangkan bisnis jetty dan tank farm baru untuk melayani pelanggan pihak ketiga yang baru, dan kedua, untuk mempersiapkan diri menghadapi investasi dan pembangunan infrastruktur pendukung kompleks petrokimia kedua TPIA.

“Kami sangat yakin dengan potensi pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia dan inisiatif ini menandai langkah maju lainnya ke arah tersebut untuk memperkuat skala dan jangkauan bisnis kami untuk melayani kebutuhan pelanggan kami dan pasar domestic," kata Erwin.

Sementara itu, Michiel Gilsing, Division President, Vopak Asia & Middle East, juga mengatakan senang dapat bermitra dengan produsen petrokimia utama Indonesia Chandra Asri untuk menjajaki peluang ini dalam layanan infrastruktur industri.

“Kami percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan potensi kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih lanjut di Indonesia di terminal industri yang telah ditetapkan sebagai salah satu area fokus pertumbuhan kami.”

Saat ini, Vopak sama memiliki dan mengoperasikan satu terminal minyak di Jakarta (dengan 49 persen kepemilikan) dan satu terminal bahan kimia di Merak (dengan 95 persen kepemilikan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper