Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Coca Cola Amatil Resmikan Atap Panel Surya

PT Coca-Cola Amatil meresmikan atap panel surya yang diinstalasikan pada fasilitas pabrik produksi yang berlokasi di Cikarang Barat.
Instalasi panel surya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Instalasi panel surya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Coca-Cola Amatil meresmikan atap panel surya yang diinstalasikan pada fasilitas pabrik produksi yang berlokasi di Cikarang Barat.

Peresmian tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, President Director Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Dalam sambutannya, Kadir mengatakan bahwa langkah penggunaan atap panel surya dalam fasilitas pabriknya selain bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dari proses produksi, atap solar panel ini menghasilkan listrik yang mampu menggantikan sekitar 13% dari kebutuhan listrik yang disuplai oleh PLN.

Untuk penggunaan atap panel surya di pabrik seluas 72.000 meter persegi tersebut, pihaknya mengucurkan investasi senilai Rp87 miliar.

"Kami akan memperluas penggunaan atap panel surya di seluruh Pabrik kami di Indonesia, terdekat adalah Medan, Semarang dan juga surabaya," katanya pada Rabu (30/9/2020).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan dengan proyek pioner gagasan Coca-Cola nantinya diharapkan akan banyak pabrik lainnya yang menerapkan penggunanaan energi baru dan terbarukan dalam fasilitasnya.

Dia menyebut, atap panel surya yang terpasang di fasilitas produksi Coca-Cola merupakan yang terbesar keempat di dunia, terbesar pertama di region Asean, dan terbesar kedua di Asia Pasifik.

"Pemerintah mendorong joint credit mechanism Indonesia--Jepang bekerjasama untuk mengurangi nilai karbon bisa juga didorong partisipasi oleh korporat dan juga banyak fasilitas yang diberikan pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum mengatakan, atas nama masyarakat dan pemerintah Jawa Barat pihaknya mengapresiasi langkah penggunanaan EBT oleh Coca-Cola.

Menurut dia, penggunaan atap panel surya bisa menjadi solusi di tengah ketersediaan energi konvensinal yang semakin hari semakin menipis.

"PLTS atap akan mengurangi polusi udara yang dirasakan. Semoga diikuti perusahaan lain yang ada di Jawa Barat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper