Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah menggeser sentimen konsumen Indonesia ke merek local, dalam hal ini adalah Gojek.
Berdasarkan riset Blackbox Research dan Toluna ‘–Into the Light: Understanding What has Changed for the ASEAN Consumer During COVID-19 ‘, Rabu (29/9/2020), sekitar 91 persen responden menyatakan mereka akan mendukung merek lokal ke depan.
Hal ini dipicu oleh kuatnya komitmen untuk memperkuat komunitas lokal dan ekonomi domestik.
Ketika ditanya mengenai merek yang paling disenangi selama pandemi Covid-19, Gojek menjadi merek kedua yang disukai oleh responden. Kesuksesan merek ini merebut hati masyarakat diakibatkan luasnya jaringan layanan Gojek di seluruh Indonesia.
“Internasional [perusahaan] kemungkinan menjadi kata yang paling tidak diminati saat ini. Gojek adalah contoh bagaimana nasionalisme menjadi bagia dari pertimbangan konsumen untuk berbelanja. Konsumen mencari cara untuk mendukung ekonomi, dan mereka meningkatkan konsumsinya kepada merek itu. Inilah alasannya kenapa masyarakat Indonesia ingin melihat Gojek sukses,” kata International Commercial Director of Blackbox Research Yashan Cama.
Baca Juga
Riset ini sendiri dilakukan di sejumlah negara Asia Tenggara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Adapun, jumlah responden yang dilibatkan mencapai 4.780 orang.