Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan bantuan fasilitas perpustakaan digital senilai Rp82.240.000 kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Hal ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I terhadap pengembangan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang yang mewakili Walikota Semarang berupa perlengkapan perpustakaan digital pada Senin 14 September 2020.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Angkasa Pura I dilaksanakan bersamaan dengan Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September dan dalam rangka peringatan Hari Literasi Internasional yang jatuh pada 8 September dengan mengusung tema “Semarang Membaca”. Kegitan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, jajaran Pemerintah Kota Semarang, dan 500 peserta lainnya yang mengikuti secara virtual.
"Angkasa Pura I berkomitmen untuk senantiasa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk pada bidang pendidikan. Bantuan perpustakaan digital melalui Program Bina Lingkungan perusahaan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan minat baca anak-anak dan remaja di Semarang," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.
Bantuan perpustakaan digital ini, lanjut Handy, melengkapi fasilitas mobil perpustakaan keliling yang telah dioperasikan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang.
Dengan koleksi buku untuk SD, SMP, SMA Kurikulum 13 sebanyak 185 judul, e-Book bacaan sebanyak 535 judul, animasi sebanyak 2 judul, video edukasi sebanyak 72 judul, dan audiobook sebanyak 9.410 audio tentunya akan menambah kelengkapan perpustakaan keliling dan semakin menarik minat para pengunjung dan mendudukung Program "Semarang Membaca".
Perpustakaan digital merupakan salah satu program corporate social responsibility strategis Angkasa Pura I yang telah dimulai sejak 2019 di mana perpusatakaan digital yang telah dibangun dan dibantu yaitu di Balikpapan, Banjarmasin, Yogyakarta, dan pada 2020 ini dilanjutkan di Kota Semarang.