Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsidi Rumah via FLPP Tahun Depan Disiapkan Rp16,66 Triliun

Subsidi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun depan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) disiapkan Rp16,66 triliun.
Anak-anak bersepeda melintas di depan rumah kompleks perumahan bersubsidi di Desa Lam Ujong, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Aceh./Antara/Irwansyah Putra
Anak-anak bersepeda melintas di depan rumah kompleks perumahan bersubsidi di Desa Lam Ujong, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Aceh./Antara/Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan alokasi subsidi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun depan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp16,66 triliun untuk membiayai 157.500 unit.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko Djoeli Heripoerwanto menjelaskan untuk Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dialokasikan senilai Rp1,59 triliun untuk membiayai 39.996 unit.

“Lalu fasilitas Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) direncanakan disiapkan Rp630 miliar untuk 157.500 unit," kata Eko dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi V DPR RI pada Senin (14/9/2020).

Hingga 8 September, lanjutnya, realisasi FLPP mencapai 85.712 unit atau sebesar 83,62 persen dari total 102.500 unit. "Posisi saat ini per 8 September 2020 FLPP sudah terealisasi sebanyak 85.712 dari target 102.500 unit."

Untuk fasilitas subsidi lainnya yakni SSB mencapai 11.127 unit atau sebesar 6,36 persen dari total target 175.000 unit yang senilai Rp788 miliar.

Besarnya kapasitas subsidi SSB ini, lanjutnya, disebabkan kucuran stimulus di awal Februari 2020 lalu. Pemerintah waktu itu menggelontorkan tambahan dalam rangka stimulus fiskal Covid-19 tahap pertama.

Lalu untuk SBUM baru mencapai 11.127 unit atau setara 6,36 persen dari total target 175.000 unit. "Realisasi BP2BT baru terealisasi 2,31 persen atau sebanyak 219 unit dari target 9.500 unit," kata Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper